Tentara Pakistan - India Bentrok Senjata, 5 Warga Sipil Tewas

Senin, 19 Maret 2018 15:23 WIB

Warga Kashmir memegang bendera nasional Pakistan saat menggelar aksi unjuk rasa yang berakhir bentrok dengan petugas kepolisian usai menggelar salat Idul Adha berjamaah di Srinagar, Kashmir, India, 25 September 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Lima anggota keluarga India tewas dan dua lainnya luka-luka menyusul adu tembak antara pasukan Pakistan dengan India di sepanjang Garis Kontrol, Ahad, 18 Maret 2018.

"Daerah ini secara de facto diakui milik India dan Pakistan," kata militer dan polisi India seperti dikutip Reuters, Senin, 19 Maret 2018.

Baca: Pemberontak Kashmir Serukan Protes, India Terapkan Jam Malam

Seorang anak merintih kesakitan usai tertambak oleh petugas keamanan pada matanya saat terjadinya bentrok anatar pengunjuk rasa dengan petugas di Srinagar, Kashmir India, 18 Agustus 2016. REUTERS

Menurut pejabat militer India yang tak bersedia disebutkan namanya, kedua belah pihak sempat bentrok senjata berat meskipun India dan Pakistan telah menandatangani gencatan senjata 15 tahun.

Advertising
Advertising

"Sembilan warga di wilayah perbatasan Kashmir Pakistan cedera akibat tembakan pasukan India pada Sabttu malam, 17 Maret 2018," bunyi pernyataan militer Pakistan, Ahad, 18 Maret 2018.

Keteganan dua negara bertetangga ini meninggi sejak munculnya sebuah serangan terhadap kamp militer India yang menguasai sebagian wilayah Kashnir bulan lalu. Serangan tersebut mengakibatkan enam serdadu tewas.

"India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut," tulis Reuters, Senin, 19 Maret 2018.

Negara di Asia Selatan ini pernah terlibat perang sengit sejak merdeka pada 1947 untuk memperebutkan Kashmir yang berpenduduk mayoritas muslim. Kedua negara mengklaim bahwa Kashimir bagian dari wilayah mereka.Petugas membongkar barikade yang dibuat pengunjuk rasa saat aksi protes terbunuhnya mahasiswa Muslim di Srinagar, Kashmir India, 14 Januari 2016. Petugas membubarkan unjuk rasa dengan menembakan gas air mata. AP/Dar Yasin

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan India, Letnan Kolonel Devender Anand, Ahad, pasukan Pakistan yang memulai serangan pada pukul 07.45 pagi waktu setempat.

"Mereka sangaja menembaki warga sipil," kata Anand. "Militer membalas dengan kuat dan efektif guna membungkam senjata Pakistan."

Direktur Jenderal Kepolisian India di Kashmir, SP Vaid, dalam keterangannya kepada media mengatakan, lima orang yang tewas berada di Desa Devta Dhar ketika rumah Choudhary Mohammad Ramzan dihantam senjata berat.

Baca: India Vs Pakistan: 5000 Bunker Dibangun di Perbatasan Kashmir

di antara yang tewas itu antara lain Ramzan, 45 tahun, istrinya Malka Bi, 45 tahun, dan tiga putranya: Muhammad Rehman, 19 tahun, Muhammad Rizwan, 18 tahun, dan Muhammad Razaq.

"Seluruh korban tewas delapan orang," ucap Vaid.

Adapun dua putri Ramzan yakni Nooren Akhtar, 14 tahun, dan Marin Akhtar, 7 tahun, kondisinya kritis. "Keduanya dilarikan ke sebuah rumah sakit di Jammu, India," kata Vaid.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

17 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya