Iran Tahan Mashaei, Eks Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad

Minggu, 18 Maret 2018 18:00 WIB

Esfandiar Rahim Mashaei pernah menjadi Wakil Presiden Iran MNahmoud Ahmadinejad pada 2009. [www.middleeastmonitor.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menahan bekas Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei, untuk menjalani pemeriksaan oleh Pengadilan Revolusioner Negara. Demikian bunyi siaran televisi pemerintah, Sabtu, 17 Maret 2018.

Laporan Middle East Eye menyebutkan, bekas Wakil Presiden dari garis keras itu ditahan aparat pada Sabtu, 17 Maret 2018. "Dia ditahan di sebuah rumah tahanan tanpa alasan yang jelas dari otoritas di Iran."

Baca: Pemilu Iran, Rafsanjani dan Mashaei Dilarang Ikut

Ahmadinejad (kanan) dan Mashaie (kiri) usai pendaftaran dalam pemilihan presiden Iran 2013. [www.middleeasteye.net]

Menanggapi bekas wakilnya ditahan, Ahmadinejad bereaksi keras. "Penahanan Mashaei jelas sebuah pelanggaran konstitusi. Harus ada reformasi fundamental di bidang hukum," ucapnya melalui sebuah pernyataan tertulis yang beredar di media massa.

Advertising
Advertising

Pada November 2017, Pengadilan Revolusioner Iran memanggil Mashaei untuk menjawab sejumlah pertanyaaan terkait dengan tudingan kejahatan. "Pemanggilan itu berkaitan dengan tuduhan yang dialamatkan kepada Mashaei yang dianggap menggelorakan kebencian terhadap penguasa Iran," tulis Middle East Monitor.Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo

Dalam catatan Middle East Monitor, Mashaei pernah menjadi Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad ketika memenangkan pemilihan umum pada 2009, tetapi seminggu kemudian dia dipecat dari jabatannya.

Kegiatan politik Mashaei ternyata tak berhenti, dia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2013. Tetapi pencalonannya diblokade oleh Dewan Konstitusi Pengawal Iran, sebuah lembaga duperkuat di Iran, tanpa alasa jelas.

Baca: Hassan Rouhani Unggul Telak Pemilu Presiden Iran

Mashaei yang dikenal sebagai anak didik Presiden Ahmadinejad. Dia tidak diperkenankan ikut pemilihan presiden pada 14 Juni 2013 mendatang lantaran menjadi anggota eksekutif selama dua periode. Selain itu, pemikiran agama pria ini kerap dianggap kontroversial sehingga kehadirannya ditolak oleh para ulama garis keras karena dikhawatirkan dapat menurunkan nilai-nilai Islam yang dianut oleh Republik Islam Iran.

Namun demikian Mashaei tak mundur dengan pelarangan tersebut. Dia merasa keputusan itu tidak adil dan akan mengajukan banding ke Pemimpin Agung. "Insya Allah hal ini akan terselesaikan," ujarnya seperti dikutip kantor berita semi resmi Fars.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya