Ini Tempat Wisata 600 Ekor Buaya di Miri Malaysia
Reporter
Suci Sekarwati
Editor
Budi Riza
Minggu, 18 Maret 2018 15:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan rute penerbangan Miri -- Pontianak telah menjadi angin segar bagi pengelola Miri Crocodile Farm, yaitu sebuah kebun binatang di Miri, Sarawak, Malaysia. Penerbangan baru Miri-Pontianak satu kali dalam sehari diresmikan pada 15 Maret 2018 lalu.
Baca : Malaysia Berharap Penerbangan Pontianak -- Miri Dongkrak Bisnis
Miri Crocodile Farm dikelola pihak swasta di Sarawak. Awalnya, tempat ini dibuat karena banyaknya buaya di Sarawak, Malaysia, hingga meresahkan warga. Para pekerja di ladang waswas setiap kali hendak ke sungai kalau-kalau ada disana terdapat buaya.
Sekarang ini, kurang-lebih ada sekitar 600 buaya di Miri Crocodile Farm. Untuk mengatasi masalah populasi buaya-buaya yang terus bertambah jumlahnya, maka beberapa buaya-buaya di sana ada yang dimanfaatkan kulitnya untuk menjadi aksesoris dan dagingnya yang sudah dimasak bisa di konsumsi pengunjung.
Miri Crocodile Farm teletak di lahan seluas 9 hektar. Dilahan seluas itu, pengelola menampung satwa-satwa lain, yang bisa dilihat oleh para pengunjung seperti burung merak, beruang, kuda hingga ular.
Baca: Dubes Rusdi Kirana Bakal Genjot Wisatawan Malaysia ke Indonesia
Atraksi memberi makan buaya setiap pukul 10 pagi menjadi hal yang paling dinantikan pengunjung. Para pengunjung juga diberikan kesempatan memberi makan hewan-hewan lain yang ada dikebun binatang ini dengan makanan khusus, yang sudah disediakan pengelola.
Penerbangan Pontianak -- Miri, Malaysia, ini memakan waktu 1 jam 50 menit. Penerbangan baru ini diharapkan oleh pengelola tempat-tempat wisata di kedua negara, termasuk Miri Crocodile Farm bisa menarik lebih banyak turis.