TEMPO.CO, Sarawak - Pemerintah Malaysia merasa antusias dengan dibukanya rute penerbangan baru Pontianak -- Miri pada Kamis, 15 Maret 2018. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan bisnis Indonesia-Malaysia dan membuka lebih banyak kerja sama antar kedua negara.
"Di Miri ada banyak tempat wisata sejarah, pemandangannya indah, ada museum dan kami pun memiliki program wisata yang menarik mulai dari turnamen lari marathon, Borneo Jazz Festival dan Color Run. Bisnis minyak dan gas disini pun prospektif," kata Lee Kim Shin, Asisten Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Serawak, Malaysia, Kamis, 15 Maret 2018 di Miri, Sawarak, Malaysia.
Baca:
Wings Air Gelar Penerbangan Pertama Pontianak -- Miri Malaysia
Jasad TKI Ditemukan dalam Lemari di Malaysia
Daniel Putut, Managing Director Lion Air Group, penerbangan Pontianak -- Miri merupakan penerbangan internasional kedua Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Sebelumnya pada pekan terakhir Januari 2018, Wings Air membuka rute penerbangan internasional pertamanya, yakni Pontianak -- Kuching.
Lee juga menjelaskan Kota Miri telah lama dikenal dengan wisata selam, kuliner dan wisata alam. Miri pun memiliki banyak tempat pendidikan yang bagus dengan bekerja sama dengan universitas di Australia, tetapi biayanya sangat terjangkau.
Baca: Sukses di Indonesia, Film Dilan 1990 akan Tayang di Malaysia
Miri juga terkenal dengan pelayanan kesehatannya yang bagus. Tidak sedikit warga negara asing yang menjalani perawatan kesehatan di Miri sehingga membuat industri kesehatan menggeliat.
"Dengan adanya rute penerbangan baru ini, kami ingin berkolaborasi dengan Wings Air untuk mempromosikan Miri. Rute penerbangan baru ini telah pula membawa manfaat bagi para pelancongan di kedua negara.
Semangat kerja sama antar kedua negara akan terus kita tingkatkan," kata Lee.
Lee mengatakan pihaknya ingin memajukan dua hal melalui dibukanya rute penerbangan baru ini. Yaitu, wisata dan perdagangan.
Pemerintah Sarawak, Malaysia, ingin mengundang masyarakat Indonesia berwisata ke Miri. Sedangkan dari sisi perniagaan, Lee berharap ada lebih banyak peluang kerja sama bidang industri yang membawa manfaat bagi wilayah Kalimantan dan Sarawak.