Amerika Vs Rusia: Sanksi Baru terhadap 2 Lembaga Intelijen

Editor

Budi Riza

Jumat, 16 Maret 2018 09:59 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington -- Pemeritah Amerika Serikat mengenakan sanksi kepada dua lembaga intelejen Rusia yaitu Federal Security Service dan Main Intelligence Directorate. Dua lembaga ini bagian dari 5 entitas dan 19 entitas dalam sanksi baru, yang diumumkan Kementerian Keuangan AS ini, terkait serangan siber terhadap instalasi listrik Amerika dan intervensi pilpres AS pada 2016. Ada enam individu yang terkena sanksi dan bekerja untuk intelijen Rusia.


"Bakal ada sanksi baru kepada pejabat pemerintah Rusia dan tokoh di sana terkait tindakan mendestabilisasi," kata Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS, dalam pengumuman sanksi ini Kamis, 15 Maret 2018. Dia tidak mengungkapkan kapan sanksi lanjutan akan diumumkan. Sanksi seperti ini kerap diumumkan untuk melarang warga dan perusahaan AS menjalin transaksi bisnis dengan rekannya di negara yang terkena sanksi dalam hal ini Rusia. Sanksi juga bisa berbentuk pembekuan aset para individu dan entitas yang tercantum dalam daftar.

Baca: PBB: Rusia dan Amerika Serikat Penyebab Kematian di Suriah

Advertising
Advertising


Media Reuters melansir ini merupakan sanksi terbesar yang dilakukan pemerintah Presiden Donald Trump kepada Rusia sejak memerintah pada Januari 2017.

Baca: Amerika Vs Rusia: Belasan Tentara Bayaran Wagner Pro Suriah ...


Sanksi ini menyasar tindakan serangan siber terhadap AS, yang diklaim terjadi sekitar dua tahun lalu terhadap instalasi listrik dan nuklir.
Namun, tokoh Partai Demokrat dari Komite Intelejen DPR, Adam Schiff, mengatakan sanksi ini mengecewakan. "Ini jauh dari harapan atas serangan terhadap demokrasi dan untuk mencegah eskalasi agresi Rusia," kata Schiff, yang menuding Rusia terlibat dalam serangan senjata kimia di negara sahabat yaitu Inggris.


Sedangkan tokoh Partai Republik, Ketua Komite Urusan Luar Negeri, Ed Royce, mengatakan,"Tindakan pada hari ini, menggunakan kewenangan yang diberikan Kongres, merupakan langkah penting bagi pemerintah. Namun pemerintah harus melakukan lebih." Dia mendesak Trump memberikan sanksi kepada Rusia karena terlibat penyerangan racun terhadap bekas intel di Inggris.


Menanggapi sanksi baru Amerika ini, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengatakan negaranya menyiapkan balasan.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya