Wings Air Gelar Penerbangan Pertama Pontianak -- Miri Malaysia

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Jumat, 16 Maret 2018 07:34 WIB

Sebuah tarian tradisional digelar setelah penerbangan pertama Pontianak--Miri tiba dengan selamat dan tepat waktu di Bandar Udara internasional Miri, Malaysia, Kamis, 15 Maret 2018. Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Wings Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Pontianak -- Miri di Sarawak, Malaysia. Penerbangan pertama rute ini dilakukan pada Kamis, 15 Maret 2018, dengan membawa 55 penumpang dengan jarak tempuh 1 jam 50 menit.

Menurut Daniel Putut, Managing Director Lion Air Group, penerbangan Pontianak -- Miri merupakan penerbangan internasional kedua Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Sebelumnya pada pekan terakhir Januari 2018, Wings Air membuka rute penerbangan internasional pertamanya, yakni Pontianak -- Kuching.

Baca: Jasad TKI Ditemukan dalam Lemari di Malaysia

Advertising
Advertising

"Pontianak -- Miri jika ditempuh jalur darat bisa memakan waktu 16 jam. Dengan dibukanya jalur udara, maka jarak tempuh menjadi 1 jam 50 menit," kata Daniel, Kamis malam 15 Maret 2018 di Miri, Sarawak, Malaysia.

Baca: Sukses di Indonesia, Film Dilan 1990 akan Tayang di Malaysia

Daniel menjelaskan pihaknya membuka rute Pontianak -- Miri karena rute ini tidak terpikirkan oleh perusahaan penerbangan lain. Padahal, banyak masyarakat Indonesia di Miri sehingga kebutuhan transportasi yang hemat waktu pun sangat tinggi.

Hal lain yang mendorong Lion Air Group membuka rute ini karena industri pariwisata, pendidikan dan layanan kesehatan di Miri, Sarawak, Malaysia, sangat bagus. Untuk itu, dalam satu bulan Daniel menargetkan pihaknya bisa mengangkut 2.000 penumpang atau 24 ribu penumpang dalam setahun.

"Untuk penerbangan hari kedua, yakni pada Jumat, 16 Maret 2018, sudah ada 57 penumpang, yang memesan penerbangan Pontianak -- Miri. Kami terus memantau bagaimana rute baru ini dalam satu tahun ke depan. Yang pasti, kami ingin melayani lebih baik masyarakat Indonesia -- Malaysia," kata Daniel.

Agar rute penerbangan baru ini bisa menarik lebih banyak penumpang, Daniel menjelaskan pihaknya akan menyebarkan informasi ini lewat media dan biro-biro perjalanan. Pihaknya optimis rute ini akan prospektif, terlebih bukan hanya menghemat lebih banyak waktu tetapi juga biaya karena harga tiket yang dibandrol cukup murah, yaitu Rp.700 ribu atau 230 ringgit.

Terkait pembukaan rute penerbangan baru ini, Daniel menjelaskan mendapat dukungan penuh dari pemerintah Malaysia. Pemerintah Malaysia bahkan menggagas membangun twin cities antara Miri dengan kota di Indonesia.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya