Maria, Fosil Misterius Tiga Jari Mirip Manusia di Peru, Alien?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 Maret 2018 16:24 WIB

Maria, Fosil Misterius Mirip Manusia di Peru

TEMPO.CO, Jakarta - Fosil aneh mirip manusia namun hanya memiliki tiga jari tangan dan tiga jari kaki telah ditemukan di Peru. Makhluk misterius ini dinamai Maria oleh tim peneliti. Namun sebagian orang meragukan keasliannya.

Tes yang dilaporkan menunjukkan Maria adalah humanoid (seperti manusia) karena memiliki 23 kromosom. Namun fosil ini juga memiliki beberapa hal yang menunjukkan bahwa dia bukan sepenuhnya dari spesies manusia.

Baca: Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Advertising
Advertising

Analisis awal sampel jaringan menunjukkan mumi ini, yang ditemukan di sebuah makam di dekat Nazca, Peru, berasal dari sekitar abad ke 5 Masehi. Ini merupakan masa sebelum orang-orang Eropa menemukan Amerika.

Baca: Wow, Tikus di Peru Mandi Layaknya Manusia!

Peneliti menemukan fosil manusia, yang dinamai Maria, dengan tiga jari di Peru. Ini hasil pemindaiannya. Gaia - Youtube

Para ilmuwan juga menemukan Maria terbungkus bubuk putih kadmium klorida, efek antibakteri yang mengawetkan fosil ini sampai hari ini.

Selain Maria, Profesor Konstantin Korotkov, dari Universitas Riset Nasional Rusia, mengatakan dia juga telah melihat empat mumi jantan lainnya yang ditemukan oleh rekan-rekannya di Peru.

"Setiap mumi kecil yang ditemukan memiliki dua tangan, dua kaki, kepala, sepasang mata dan mulut. Scan Tomografi mengungkapkan kerangka mereka memiliki sifat biologis dan komposisi kimianya menunjukkan bahwa itu adalah manusia," katanya, seperti dilansir Russia Today pada 13 Maret 2018.

Korotkov menambahkan keempat mumi ini memiliki 23 pasang kromosom Y, seperti manusia berjenis kelamin pria.

"Dia terlihat manusia tapi tidak. Struktur anatomi mereka berbeda," tambahnya.

Tim ahli yang menemukan Maria telah menyelidiki penemuan ini sejak tahun lalu.

Karena sifatnya ini, banyak yang menduga itu adalah fosil makhluk asing dari luar angkasa atau yang dikenal sebagai alien.

Profesor Korotkov tampaknya setuju: "Mereka bisa menjadi robot makhluk luar angkasa atau bio.

Korotkov meyakini Maria bisa menjadi wakil dari ras tertentu yang berkembang sebelum ras manusia modern. Profesor berhipotesis bahwa ras ini mungkin telah musnah akibat banjir atau serangan komet.

"Maria dan (bayi) Vavita mungkin merupakan perwakilan dari ras tertentu yang mungkin pada tahap awal pengembangan. Mungkin ribuan tahun yang lalu."

Namun pakar asing Inggris, Nigel Watson, penulis UFO Investigations Manual, mengatakan temuan itu kemungkinan besar adalah tipuan. Nick Pope, yang biasa menyelidiki UFO dan misteri lainnya untuk Kementerian Pertahanan, dan merupakan pakar teori konspirasi terkemuka, mengatakan bahwa dia juga meragukan keabsahan temuan itu.

Menurut Daily Mail, Korotkov tidak asing dengan kontroversi. Dia banyak dikritik pada 2008 saat dia mengaku telah membuat kamera yang bisa memotret jiwa manusia.

Keraguan semakin nyata ketika Jamie Maussan, seorang jurnalis investigatif yang terkenal karena keterlibatannya dalam beberapa tiruan UFO berprofil tinggi, adalah bagian dari tim mumi Peru.

Pada Mei 2015, dia mempromosikan slide fotografi yang mengklaim sebagai gambar alien yang ditemukan dari kecelakaan kapal terbang Roswell 1947. Slide itu dikatakan telah diteliti dengan seksama namun segera ditemukan gambar mumi dalam pameran museum.

Meskipun begitu para periset tersebut tetap berkukuh dan sekarang bekerja sama dengan rekan Peru mereka untuk terus mengartikan genom dan memecahkan kode DNA-nya. Mereka bahkan berharap suatu hari meyakinkan pihak berwenang untuk membawa mumi ke Rusia.

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

31 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

32 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

34 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

34 hari lalu

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

36 hari lalu

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

38 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

6 Maret 2024

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media

Baca Selengkapnya

Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

1 Februari 2024

Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

Pembukaan akses Machu Picchu dilakukan setelah tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa tentang sistem penjualan tiket.

Baca Selengkapnya

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.

Baca Selengkapnya

Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

28 Januari 2024

Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik Peru karena mengizinkan warga negaranya berperang bersama Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya