Cina Bentuk Komisi Antikorupsi Super Berkuasa, Ini Kewenangannya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Maret 2018 09:05 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping. ANTARA FOTO/AACC2015

TEMPO.CO, Jakarta -Parlemen Cina resmi membentuk komisi antikorupsi baru dengan kewenangan super bahkan melebihi kewenangan pengadilan mahkamah dan kantor kejaksaan.

Badan antikorupsi yang baru ini diberi nama Komisi Pengawas Nasional. Badan ini akan menyasar pejabat publik atau siapa saja yang bekerja di semua lembaga pelayanan publik, termasuk hakim dan pengacara.

Baca: Terlibat Korupsi, 300 Ribu Pejabat di Cina Dihukum

Pembentukan Komisi Pengawas Nasional untuk menjawab kontraversi selama ini tentang kewenangan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin yang berada di bawah Partai Komunis Cina.

Komisi Pusat Inspeksi Disiplin kini hanya berwenang mengawasi anggota partai termasuk melarang anggota partai yang terlibat korupsi didampingi pengacara saat berada dalam tahanan. Komisi ini pun bekerja berdasarkan aturan main partai, bukan undang-undang.

Badan antikorupsi yang baru merupakan gabungan dari sejumlah badan pemerintah, lembaga penuntut antikorupsi dan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin begitu juga kementerian yang memiliki kewenangan mengawasi yang berada di bawah Dewan Pemerintah.

Baca: Begini Presiden Xi Menghukum Jenderal Korup

Advertising
Advertising

Pada rapat Kongres Nasional untuk memutuskan hasil-hasil amandemen konstitusi pada hari Minggu, 11 Maret 2018 diputuskan, peran pengawasan dikeluarkan dari kewenangan kabinet.

Dan, hanya Kongres Rakyat Nasional yang berwenang menunjuk ketua badan antikorupsi sekaligus satu-satunya badan yang mengawasinya dan mencopot pemimpinnya.

Selain itu, Ketua Komisi Pusat Inspeksi Disiplin, Zhao Leji menjelaskan, masa jabatan kepemimpinan di badan antikorupsi baru ini akan dibatasi hanya 2 periode, setiap periode selama 5 tahun.

Baca: Korupsi, Eks Pemimpin Partai Komunis Cina Dihukum Mati

"Hal ini jelas memberikan dasar legal dan standarisasi kerja badan antikorupsi. Ini juga akan menambah kepercayaan diri dan rasa percaya rakyat pada partai dan mengkonsolidasikan dasar dari aturan main partai," kata Xiao Pei, Deputi Sekretaris Komisi Pusat Inspeksi Disiplin, seperti dikutip dari South China Morning Post, Senin, 12 Maret 2018.

Peraturan rinci tentang operasional lembaga dengan kewenangan super untuk memberantas korupsi di Cina akan diputuskan pada tanggal 20 Maret 2018.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya