Inggris Pastikan Racun Saraf Dibuat di Rusia

Selasa, 13 Maret 2018 07:35 WIB

Petugas kepolisian bejaga-jaga di jalan dekat tempat tinggal Sergei Skripal dan putrinya di Salisbury, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuan Inggris menyimpulkan zat kimia yang digunakan untuk meracun mantan intelijen Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia, dibuat di Rusia. Seperti dikutip dari www.businessinsider.sg pada Senin, 12 Maret 2018, sejumlah ujicoba telah dilakukan para ahli dari Porton Down labolatorium kimia Kementerian Pertahanan Inggris, pada hari Minggu kemarin dan terbukti tanpa keraguan racun tersebut digunakan dalam upaya pembunuhan pada 4 Maret lalu pada Skripal dan putrinya.

Beberapa sumber di pemerintah Inggris mengatakan kepolisian dan pejabat bidang keamanan telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk mengkaitkan pemerintah Rusia dalam serangan pada Skripal tersebut. Dikonfirmasi hal ini, Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Metropolitan Inggris menolak berkomentar.

Baca: Rusia Menolak Terlibat di Insiden Racun Agen Rahasia di Inggris

Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan, Mark Rowley bersama dengan Chief Medical Officer Sally Davies, memberi pernyataan pers mengenai Sergei Skripal dan putrinya Yulia yang diracuni di pusat Salisbury, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Henry Nicholls

Skripal pingsan di sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury hampir sepekan lalu setelah terpapar racun yang merusak saraf. Dia dan putrinya segera dilarikan ke rumah sakit. Kondisi keduanya masih kritis.

Advertising
Advertising

Baca: Ahli Kimia Inggris Usut Racun Saraf di Tubuh Eks Intelijen Rusia

Skripal dijatuhi hukuman karena telah menyerahkan rahasia-rahasia Rusia ke intelejen Inggris pada rentan waktu 1995 dan 2004. Namun dia mendapatkan pengampunan dan diasingkan ke Inggris dalam sebuah pertukaran mata-mata pada 2010.

Pengumpulan bukti-bukti ilmiah mengenai serangan ini bisa menjadi langkah awal bagi pemerintah Inggris untuk secara resmi menuding Rusia mencoba membunuh Skripal di teritorial Inggris. Media seperti The Times, The Telegraph dan Sky News, mewartakan Perdana Menteri Inggris Theresa May diperkirakan akan mengambil keputusan terkait hal ini secepatnya pada Senin pekan depan.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

22 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

54 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

2 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

21 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

23 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya