Florida Sahkan UU Pengetatan Senjata Api, Pertama di Amerika

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Maret 2018 14:10 WIB

Seorang pelajar, Damien Creller (12) ikuti latihan menembak di Sunrise, Florida, Amerika Serikat, 26 Februari 2018. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Florida, Amerika Serikat, Rick Scott, menandatangani RUU Senat 7026 menjadi undang-undang pada Jumat, 9 Maret 2018 waktu setempat. Ini menjadi undang-undang kontrol senjata pertama diberlakukan di negara bagian Amerika Serikat ini setelah terjadi pembantaian siswa sekolah di Parkland pada 14 Februari 2018.

Undang-undang itu, yang dikenal sebagai "Undang-Undang Keselamatan Publik Marjory Stoneman Douglas High School", tidak hanya memperketat penjualan senjata dalam beberapa cara. Namun UU ini juga memungkinkan beberapa guru dipersenjatai saat mengajar di sekolah.

Baca: Pelaku Penembakan Panti Veteran Perang Amerika Diduga Eks Pasien

Advertising
Advertising

Seperti dilansir media CNBC, Scott mengatakan,"UU ini menyeimbangkan hak individu dan keselamatan publik." Dia juga mengatakan pengesahan UU ini menjadi contoh upaya pemerintah dan kecepatannya bertindak untuk kepentingan publik.

Scott, yang dikelilingi keluarga korban, menceritakan kesedihan yang dihadapinya setelah pembantaian pada Hari Valentine di sekolah menengah atas Marjory Stoneman Douglas di Parkland. Juga ada peristiwa penembakan pada 2016 di penembakan di klub malam Pulse di Orlando dan Fort Lauderdale Airport.

Baca: Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Organisasi Teens for Gun Reform berbaring di depan Gedung Putih pada Senin, 19 Februari 2018 meminta kontrol senjata pasca penembakan massal 17 orang siswa dan staf sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Amerika Serikat, pada 14 Februari 2018. Politiciandirect.com.

"Hal tersulit yang pernah saya lakukan saat gubernur mencoba menemukan kata-kata untuk menghibur orang tua yang telah kehilangan anak mereka," kata Scott seperti dilansir CNN pada 10 Maret 2018.

Scott memuji Senat dan DPR Florida dan membandingkan tindakan cepatnya dengan apa yang dia sebut inefisiensi pemerintah federal di Washington, Amerika.

Salah satu ketentuan dalam undang-undang itu adalah menaikkan usia minimum untuk membeli senjata api dari 18 tahun menjadi 21 tahun.

Menanggapi pengesahan undang-undang itu, lembaga National Rifle Association segera mengajukan tuntutan hukum federal terhadap Negara Bagian Florida. Pengurus NRA mengatakan ketentuan batasan minimum usia itu melanggar amandemen kedua dan ke 14 Konstitusi AS.

NRA berpendapat orang-orang yang berusia 18 tahun dianggap dewasa untuk hampir semua tujuan dan tentu saja untuk tujuan pelaksanaan hak konstitusional mendasar. Organisasi itu juga berpendapat undang-undang federal telah mencegah banyak orang Amerika berusia 21 atau lebih muda untuk membeli beberapa jenis senjata tertentu.

Undang-undang pengetatan senjata Florida, Amerika, ini juga memasukkan sebuah ketentuan untuk memudahkan polisi menyita senjata dari siapapun yang ditengarai menjadi ancaman perilaku kekerasan.

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

6 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

19 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

26 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

26 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

26 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

26 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya