Di Inggris, Pangeran Mohammed Sepakati 48 Jet Tempur Eurofighter

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Maret 2018 11:59 WIB

Pesawat Eurofighter Typhoon terbang di urutan pertama, pesawat ini sempat dinobatkan sebagai salah satu calon pengganti, pesawat F-5 Tiger milik TNI AU. Pesawat ini sangat canggih berkat aplikasi radar AESA, dan mampu membawa senjata dalam jumlah banyak. Siauliai, Lithuania, 20 Mei 2015. REUTERS / Ints Kalnins

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman ke Inggris berakhir dengan kesepakatan pembelian 48 jet tempur baru.

Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan pembelian peralatan militer bernilai miliaran dolar dengan Inggris untuk mendapatkan jet tempur Max Eurofighter Typhoon buatan BAE System. Kesepakatan strategis ini diumumkan pada hari ketiga, yang merupakan hari terakhir kunjungan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman ke Inggris.

Baca: Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Keamanan Arab Saudi

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Arab News, pada Jumat malam, 9 Maret 2018 waktu setempat, perusahaan pembuat peralatan militer Inggris, BAE Systems (BAE), mengatakan jet itu akan membantu Riyadh memodernisasi tentaranya di bawah visi ekonomi Arab Saudi 'Vision 2030'.

"Inggris telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk pembelian 48 jet tempur Typhoon.

Baca: Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Investasi

"Ini adalah langkah penting menuju kesepakatan kontrak untuk mitra utama kami. Kami berkomitmen untuk mendukung Arab Saudi dalam memodernisasi pasukannya dan mengembangkan beberapa kemampuan industri utama untuk mewujudkan Visi 2030," kata Charles Woodburn, CEO BAE, seperti dilansir Telegraph pada 9 Maret 2018.

Namun BAE tidak mengungkapkan besaran nilai kontak yang dibuat, laporan media lokal menyebutkan Arab Saudi memborong 48 jet tempur.

Jet tempur Eurofighter dikembangkan sebuah konsorsium Eropa, yang terdiri dari perusahaan Finmeccanica dari Italia dan produsen pesawat sipil Prancis-Jerman, Airbus.

Menurut Arab News, pengumuman besar itu dibuat setelah negosiasi panjang dengan Arab Saudi, yang memiliki 72 pesawat serupa dijajaran Royal Saudi Airforce.

Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, seperti dilansir Arab News, mengatakan,"Kunjungan putra mahkota membuka babak baru hubungan bersejarah antara kedua negara."

Kunjungan pangeran, yang juga dikenal sebagai MBS itu, juga menghasilkan kesepakatan kerja sama perdagangan dan investasi senilai 65 miliar pound sterling atau sekitar Rp 1.200 triliun selama beberapa tahun ke depan.

Sambutan yang hangat terhadap kunjungan Mohammed bin Salman diberikan pemerintah Inggris untuk menandai kunjungan itu. Kedatangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu juga disambut dengan jet Typhoon yang menghiasi langit Inggris.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

23 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

15 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya