Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Keamanan Arab Saudi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Jumat, 9 Maret 2018 20:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari terakhir kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman di Inggris, Jumat, 9 Maret 2018, membicarakan kerja sama keamanan dan pertahanan.
"Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson untuk membicarakan penjualan senjata," tulis Reuters, Jumat.
Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Kunjungi Mesir
Inggris dan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama perdagangan dan investasi senilai 65 miliar pound sterling atau sekitar Rp 1.200 triliun selama beberapa tahun ke depan.
Selain itu, Inggris ingin mencari pasar untuk beberapa sektor di Arab Saudi. Guna meyakinkan para investor Inggris, Mohammed bin Salman memberikan jaminan kepada mereka bahwa investasinya aman karena negerinya sangat toleran dan tempat modern.
Namun, hubungan kedua negara tetap mengutamakan masalah pertahanan dan keamanan. Inggris, selama ini, berbagi informasi intelijen kepada Arab Saudi untuk menyelamatkan warga Inggris dan menjual persenjataan senilai triliunan rupiah.
Sambutan pemerintah Inggris yang hangat terhadap kunjungan Mohammed bin Salman berlawanan dengan situasi di jalanan. Kedatangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu justru ditentang oleh pengunjuk rasa karena Arab Saudi telah membunuh warga tak berdosa dalam perang di Yaman.
Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Temui Pemimpin Gereja Anglikan Inggris
Meskipun demikian, pertemuan pada Jumat ini tak terpengaruh dengan aksi demonstran. Inggris sepakat akan menjual lebih dari 48 jet tempur Typhoon buatan BAE System ke Arab Saudi.