Serangan Belati di Wina Austria, 4 Luka Serius
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 8 Maret 2018 10:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang mengalami luka serius setelah mendapatkan dua serangan menggunakan belati di sebuah distrik di ibu kota Austria, Wina, Rabu petang, 7 Maret 2018, waktu setempat.
"Motif serangan belum jelas," kata juru bicara kepolisian setempat kepada media seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis, 8 Maret 2018.
Baca: Austria Usut Dua Tahanan Terkait Serangan Teror Paris
Reuters melaporkan, penusukan dengan pisau tajam itu terjadi dua kali. Serangan pertama berlangsung pada pukul 19.45 atau 18.45 GMT di Distrik Kedua, Wina, tepatnya di taman terkenal Prater, tak jauh dari pusat transportasi Praterstern. Kawasan ini sekaligus pusat hunian warga Yahudi.
"Seorang pria menyerang sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan putrinya berusia 17 tahun dengan belati. Akibat serangan tersebut, tiga orang cedera serius dan nyawanya terancam," kata juru bicara polisi.
Adapun serangan kedua berlangsung satu setengah jam kemudian di Praterstern. Di tempat ini, tulis Reuters, satu orang cedera serius dan nyawanya dalam bahaya.
"Kami belum mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di sana karena motifnya belum jelas," kata juru bicara polisi. Ketika ditanya wartawan tentang pelaku serangan, dia menjawab, "Kami benar-benar tidak tahu. Kami sedang mencari pria pelaku serangan itu."
Baca: Wow, Pengadilan Austria Bebaskan Masyarakat Hina Politisi?
Seorang pria berkebangsaan Afganistan, belakangan ini, ditahan terkait dengan serangan kedua. Tetapi tidak ada keterangan detail lebih lanjut, apakah serangan itu ada kaitannya dengan penusukan yang terjadi. "Semuanya belum jelas, " kata polisi.
Wina, Austria, tidak memiliki pengalaman mendapatkan serangan mematikan dari militan Islam seperti yang pernah terjadi di Paris, Berlin dan Brussels sejak 2015.