PM Hun Sen Tolak Dialog dengan Oposisi yang Diberangusnya

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Maret 2018 08:01 WIB

Wakil Presiden Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Perdana Menteri Hun Sen dan istrinya Bun Rany menghadiri upacara di markas partai untuk merayakan ulang tahun ke-33 tergulingnya rezim Khmer Merah Pol Pot di Phnom Penh, (7/1). REUTERS/Samrang Pring

TEMPO.CO, Phnom Penh -- Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menolak tawaran dialog dari pemimpin oposisi Sam Rainsy untuk mengakhiri krisis politik nasional, yang disebabkan pembubaran partai oposisi utama. Kamboja bakal menggelar pemilihan umum pada 29 Juli 2018.

Mahkamah Agung pada November lalu membubarkan Partai Rescue Nasional Kamboja (CNRP), atas permintaan pemerintah Hun Sen. Hun Sen menuding partai itu merencanakan kudeta dengan bantuan Amerika Serikat.

CNRP, dan kedutaan Amerika Serikat, telah membantah tuduhan ini.

Advertising
Advertising

Baca: Ngomong Kasar, Hun Sen Akan Dikonfrontasi Australia

Dalam sebuah pidato pada Senin, Hun Sen, yang telah memegang kekuasaan sejak 1985, mengatakan dia tidak bersedia untuk berbicara dengan Sam Rainsy dengan alasan adanya penetapan hukuman kriminal terakhir.

"Saya membuka hati untuk mengadakan pembicaraan mengenai politik, namun harus dinyatakan dengan jelas bahwa orang-orang yang terlibat dalam kasus hukum tidak memiliki hak untuk mengadakan pembicaraan dengan Hun Sen," kata Hun Sen seperti dilansir Channel News Asia pada 5 Maret 2018.

Baca: PM Hun Sen Angkat Putra Sulung Jadi Pejabat Militer Senior

Seorang pemuja ikut ambil bagian dalam Tradisi Hei Neak Ta atau prosesi roh guna menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek, di Phnom Penh, Kamboja, 2 Maret 2018. REUTERS/Samrang Pring

Rainsy menyampaikan tawaran dialog tersebut melalui cuitan di Twitter pada Minggu, 4 Maret 2018.

"Saya selalu terbuka untuk bertemu dengan pemerintah Hun Sen untuk menemukan solusi damai untuk krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan jaminan internasional."

Komentar Sam Rainsy adalah pernyataan pertamanya tentang masalah ini sejak larangan terhadap oposisi.

Pembubaran partai oposisi menyusul penangkapan pemimpin partai Kem Sokha, yang juga dituduh merencanakan untuk mengambil alih kekuasaan dengan bantuan AS. Tuduhan itu diajukan karena ancaman CNRP yang diajukan pada pemilihan Juli.

Sam Rainsy mengundurkan diri sebagai presiden CNRP pada 2017 namun tetap menjadi salah satu kritikus pemerintah yang paling terkemuka.

Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan dalam sebuah koalisi yang dibentuk saat Hun Sen menolak untuk melepaskan kekuasaan setelah kalah dalam pemilihan yang diselenggarakan oleh PBB pada tahun 1993.

Dia telah tinggal di Prancis sejak tahun 2015 untuk menghindari sederet dakwaan yang dia katakan bermotif politik.

Negara-negara Barat telah mengkritik Hun Sen atas pembubaran CNRP dan penangkapan Kem Sokha menjelang pemilihan umum.

Pemerintah Hun Sen dan sekutu-sekutunya telah menargetkan badan-badan non-pemerintah, anggota parlemen oposisi dan beberapa media independen dalam sebuah tindakan keras.

Pada Jumat, Hun Sen mengatakan bahwa dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan guna mengakhiri krisis namun tidak akan menegosiasikan sebuah perubahan terhadap hukuman kriminal yang diajukan terhadap tokoh oposisi.

Pada Minggu, juru bicara Partai Rakyat Kamboja pimpinan Hun Sen mengatakan Sam Rainsy tidak serius dalam mengadakan pembicaraan. "Dia tidak punya jalan keluar," kata Sok Eysan. "Budaya dialog sudah mati dan dia harus menghadapi hukuman karena kejahatan yang dia lakukan."

Berita terkait

Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

25 Februari 2024

Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik

Baca Selengkapnya

Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

4 Februari 2024

Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet

Baca Selengkapnya

Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

30 Agustus 2023

Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.

Baca Selengkapnya

Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

22 Agustus 2023

Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

Hun Manet, yang berpendidikan Barat, mendapat dukungan mayoritas Majelis Nasional dalam persidangan yang disiarkan langsung di televisi.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

11 Agustus 2023

Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

PM Kamboja Hun Sen mengumumkan daftar anggota kabinet baru, beberapa di antaranya putra dan putri sekutu dekat serta menteri yang menjabat.

Baca Selengkapnya

Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

7 Agustus 2023

Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

Raja Kamboja telah menyetujui pencalonan Hun Menet, putra tertua PM Hun Sen untuk menjadi perdana menteri berikutnya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

30 Juli 2023

Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

Sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pengendalian harga minyak goreng dan Ketua Komite Pengarah BPDPKS.

Baca Selengkapnya

Profil Negara Kamboja

28 Juli 2023

Profil Negara Kamboja

Kamboja menuai perhatian setelah Perdana Menterinya, Hun Sen menyatakan mundur. Ini profil negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

27 Juli 2023

Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akan mundur setelah hampir 40 tahun menjabat. PM pemegang rekor terlama itu akan digantikan Hun Manet Agustus nanti.

Baca Selengkapnya