Partai Pimpinan Pelawak Diprediksi Menangkan Pemilu Italia

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 5 Maret 2018 15:41 WIB

Kolosseum dihiasi lampu merah dalam aksi protes persekusi yang menimpa umat Kristen diberbagai negara di Roma, Italia, 24 Februari 2018. Aksi ini menyatakan solidaritas bagi Asia Bibi, seorang wanita Katolik yang dijatuhi hukuman mati di bawah undang-undang penghujatan Pakistan. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai populis Italia mendapatkan kenaikan dukungan suara dalam pemilu legislatif, yang diselenggarakan pada Minggu, 4 Maret 2018 waktu setempat. Meski belum diperoleh hasil pasti partai pemenang karena proses perhitungan suara masih berlangsung, namun partai antikemapanan yaitu Partai Gerakan Lima Bintan diprediksi mendapatkan dukungan suara terbanyak.

Seperti dikutip dari CNN pada Senin, 5 Maret 2018, Partai Gerakan Lima Bintang, yang dipimpin oleh seorang komedian Beppe Grillo, diprediksi mendapatkan 32 persen suara. Walau raihan suaranya lebih tinggi dibanding partai lain, namun jumlah ini masih kurang untuk membentuk sebuah pemerintahan. Diperlukan 40 persen suara bagi suatu partai politik untuk memegang tampuk kekuasaan.

Baca: Matteo Renzi Gantikan Letta sebagai PM Italia

Berlusconi Divonis Bersalah Gelapkan Pajak

Advertising
Advertising

Sebelumnya berdasarkan hasil perhitungan suara awal, koalisi tengah-kanan yang digawangi mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, diprediksi mendapatkan raihan suara terbanyak, yakni sekitar 35,5 persen. Berlusconi, yang merupakan seorang miliarder Italia, tidak bisa lagi maju untuk menduduki kursi Perdana Menteri Italia karena dia pernah dijatuhi hukuman karena penipuan pajak.

Baca: Tak Didukung Benahi Parlemen, PM Italia Renzi Undur Diri

Sementara itu, raihan suara kelompok tengah-kiri, yang dipimpin mantan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, jauh dari harapan. Koalisi partai pimpinannya hingga berita ini diturunkan hanya berhasil mengumpulkan 23 persen suara. Raihan ini lebih baik dari yang diproyeksikan, yakni sekitar 19 persen.

Renzi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu Italia pada 2016 setelah gagal menggelar referendum konstitusi yang penuh kontroversi. Para pemimpin politik Italia sekarang ini menantikan hasil akhir perhitungan pemilu legislatif sebelum menulis komentar ucapan selamat di media sosial.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

9 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

7 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

7 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya