CIA, Badan Intelijen Amerika Serikat Antidemokrasi

Jumat, 2 Maret 2018 15:17 WIB

Logo CIA.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Amerika Serikat (CIA) menyatakan dirinya sebagai lembaga pelindung bangsa Amerika Serikat dan kebebasannya. Lembaga telik sandi ini juga mengklaim melakukan aksinya demi kepentingan rakyat dan pemerintahannya.

Namun di balik semua itu, tulis Middle East Monitor, Kamis, 1 Maret 2018, jauh panggang dari api. CIA memiliki sejarah panjang tentang perilaku antidemokrasi yang keras di seluruh dunia dan di Amerika Serikat sendiri.

Baca: Buronan FBI Ditangkap di Nikaragua

Tentara Contras Nikaragua. [http://adst.org]

"CIA telah memainkan peran menjatuhkan pemerintahan di seluruh dunia yang dianggap mengancam kepentingan Amerika Serikat, termasuk demokrasi," tulis Middle East Monitor, Kamis.

Advertising
Advertising

Banda intelijen ini juga terlibat dalam penyiksaan di berbagai negara di Timur Tengah. Salah satu episode peran CIA yang sangat mengejutkan adalah berkonspirasi mendanai tentara boneka di Nikaragua yang disebut dengan Contras.

Dalam aksinya, CIA menggunakan cara-cara haram, antara lain melakukan perdagangan obat bius secara masif yang dijalankan oleh donatur Contras di Amerika Serikat pada 1980-an. "CIA tutup mata soal perdagangan obat bius ini."Pendukung Partai Front Pembebasan Nasional Sandinista bentrok dengan pendukung oposisi di Managua (19/11). Foto: AP/Esteban Felix

CIA juga terlibat perang melawan pemerintah dan gerakan kiri di Amerika Latin saat itu antara lain melawan pemerintahan Nikaragua dan Sandinista karena negeri itu dianggap ancaman bagi hegemoni Amerika Serikat di wilayah itu.

Baca: Presiden Ortega Calonkan Istri sebagai Wapres Nikaragua

Untuk melawan pemerintahan kiri Nikaragua, CIA membentuk kelompok perlawanan dengan sebutan Contras. Kelompok perlawanan ini sengaja dibentuk oleh CIA untuk proxy war terhadap sayap kiri dengan nama la contrravolucion atau kontrarevolusi.

Bahkan CIA mengizinkan pendukung Contras menjalankan bisinis jual beli obat-obatan terlarang, mengimpor kokain untuk dijual ke seluruh Amerika, terutama kepada komunitas Afrika-Amerika. Seluruh perilaku Amerika Serikat pada 1990-an itu ditulis oleh Gary Webb dalam buku serial Dark Alliance.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

29 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

35 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya