FBI dan Polri Sita Kapal Pesiar Terkait Skandal 1MDB

Rabu, 28 Februari 2018 20:25 WIB

FBI dan Bareskrim Polri Amankan Kapal Pesiar Mewah Terkait 1MDB

TEMPO.CO- FBI dan Polri menyita kapal pesiar mewah di Teluk Benoa, Bali yang menjadi target penyitaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dalam skandal korupsi multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Seperti dilansir Straits Times pada 28 Februari 2018, ada 34 awak kapal bernama Equanimity yang sandar di Teluk Benoa itu.

Kapal pesiar yang ditaksir seharga Rp 3,4 triliun itu dimiliki oleh Low Taek Jho. Namun tidak diketahui apakah pengusaha Malaysia tersebut berada di kapal mewah dengan ukuran panjang sekitar 100 meter tersebut.

Penangkapan kapal yang telah berada di lepas pantai Teluk Benoa sejak November 2017 itu dilakukan setelah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri bekerja sama dengan FBI.

"Kami telah memeriksa awak kapal sejak kemarin dan sekarang kami mengambil tindakan karena kami telah mendapat persetujuan dari pengadilan untuk merebut kapal tersebut," kata Agung Setya, Direktur Tipideksus Bareskrim Polri.

Advertising
Advertising

Dana 1MDB senilai US $ 4,5 miliar atau Rp 61,8 triliun, disalahgunakan oleh pejabat tingkat tinggi Malaysia dan rekan mereka.

1MDB berada di pusat penyelidikan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat, Swiss dan Singapura.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mendirikan 1MDB pada tahun 2009 dan menjabat sebagai ketua dewan penasehatnya sampai tahun lalu.

Secara total, DOJ berusaha menyita aset senilai sekitar US $ 1, 7 miliar yang diduga dibeli dengan dana 1MDB yang disalahgunakan.

Di antara aset yang dicari adalah kapal pesiar mewah tersebut yang dibeli oleh taipan Malaysia Jho Low, yang disebut sebagai tokoh kunci dalam tuntutan hukum AS. Tuntutan hukum tersebut mengklaim bahwa Low menggunakan dana yang dialihkan dari 1MDB untuk mendapatkan Equanimity, kapal pesiar yang terdaftar di Kepulauan Cayman.

Sejumlah laporan dan bukti foto menunjukkan bahwa The Equanimity digunakan oleh Low untuk mengadakan beberapa pesta mewah, termasuk yang dihadiri mega bintang Hollywood, Leonardo DiCaprio dan supermodel Miranda Kerr.

Aset lain yang diduga dibeli oleh Low dengan dana 1MDB yang dicuri termasuk jet pribadi, hotel dan real estat di New York, dan saham EMI Music Publishing. Beberapa aset telah dikembalikan termasuk oleh Kerr dan Leonardo DiCaprio.

Pada Oktober tahun lalu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang kapal pesiar Low. Pada saat itu, kapal pesiar itu terlihat dari Phuket, Thailand.

Keberadaan Low tidak diketahui dan perusahaannya di Hong Kong belum menanggapi permintaan komentar terkait skandal 1MDB.

Berita terkait

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

10 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Ciptakan Alat Dekripsi untuk Bantu Mengembalikan Data 500 Korban Ransomware

22 Desember 2023

FBI Ciptakan Alat Dekripsi untuk Bantu Mengembalikan Data 500 Korban Ransomware

Biro penyelidik kenamaan tersebut telah menyita "beberapa situs web" yang dioperasikan oleh geng ransomware ALPHV/Blackcat

Baca Selengkapnya

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

2 Oktober 2023

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

Berikut daftar kasus korupsi terbesar di dunia. Dua di antaranya adalah suap Siemens di Jerman dan penyelewengan dana Sani Abacha di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

12 Oktober 2022

Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

Departemen Penjara Malaysia tidak akan memberi izin khusus kepada Najib Razak untuk keluar penjara. Terancam tidak bisa berkampanye.

Baca Selengkapnya

Vonis Istri Najib Razak Diputuskan Hari Ini, Dijerat Tiga Tuduhan Suap

1 September 2022

Vonis Istri Najib Razak Diputuskan Hari Ini, Dijerat Tiga Tuduhan Suap

Istri eks PM Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor dituduh menerima suap jutaa dolar AS saat suaminya menjabat. Sidang vonis digelar hari ini.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun

26 Agustus 2022

Inilah Penyebab Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dijatuhi hukuman bui selama 12 tahun di Penjara Kajang sebab terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

26 Agustus 2022

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

Najib Razak diputus bersalah oleh pengadilan tinggi atas skandal korupsi multi-miliar dollar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya