Pasukan Perempuan Indonesia Ikut Misi Perdamaian PBB

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Februari 2018 12:31 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Lebanon, 26 Februari 2018. Kunjungan ini untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam berkontribusi terhadap perdamaian dunia. Foto : Kementrian Luar Negeri

TEMPO.CO, Libanon- Dalam kunjungan hari kedua ke Lebanon, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menemui sekitar 48 personil perempuan Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di desa Thaibeh, Libanon. Kehadiran pasukan perempuan ini, disebut Retno, memiliki keunggulan dan nilai tambah tersendiri.

“Mereka dapat lebih mudah diterima dan dipercaya dalam membantu masyarakat perempuan dan anak-anak. Sebagai perempuan, saya sangat bangga, jumlah pasukan perdamaian Indonesia perempuan terus meningkat. Ini suatu nilai tambah luar biasa sebuah negara Muslim terbesar di dunia mengirim pasukan perempuan ke misi perdamaian PBB,” kata Retno, Selasa, 26 Februari 2018, seperti tercantum dalam rilis yang diterima Tempo.

Baca: Pindad Kirim 29 Unit Anoa Untuk Pasukan Perdamaian PBB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengunjungi pasukan perdamaian Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut, 25 Februari 2018. Kontingen Garuda di Lebanon memperkuat pasukan maritim UNIFIL. Foto: Kementrian Luar Negeri

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Retno melakukan dialog dengan pasukan perdamaian perempuan dari Indonesia serta membahas tantangan, ang umum dihadapi para laskar perempuan ini.

Total ada 1.290 personil Indonesia dalam Misi Perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL). Pasukan UNIFIL dibentuk PBB pada 1978 untuk mendukung pelaksanaan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB 425 dan 426 yang meminta Israel menarik mundur pasukannya dari Libanon Selatan.

Baca: 14 Pasukan Perdamaian PBB Tewas Diserang Milisi di Kongo

Sejak 2006 dengan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 tahun 2006, terdapat peningkatan jumlah personil pasukan perdamaian PBB. Ini termasuk keikut-sertaan kontingen Garuda dari Indonesia.

Saat ini Indonesia merupakan kontributor pasukan terbesar pada UNIFIL, PBB, dengan jumlah total 1.290 personil. Adapun mandat dari pasukan UNIFIL antara lain memonitor gencatan senjata antara Libanon dan Israel, pemulihan keamanan dan menjaga perdamaian di Libanon Selatan. Pasukan juga bertugas untuk membantu Pemerintah Libanon menjalankan otoritas secara efektif di Libanon Selatan, dan membantu penyaluran bantuan kemanusiaan dan proses kembalinya pengungsi secara aman.

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya