Tiga Bom Meledak di Rakhine Myanmar, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 24 Februari 2018 13:39 WIB

Ilustrasi Bom Mobil / kebakaran mobil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bom meledak di Sittwe, ibukota negara bagian Rakhine, Myanmar pada Sabtu subuh waktu setempat, 24 Februari 2018. Satu bom meledak di halaman belakang rumah seorang pejabat tertinggi di kota itu dan dua bom lainnya meledak dekat pengadilan tinggi dan kantor pertanahan.

Tiga bom yang meledak di Sittwe mengakibatkan satu polisi terluka. Tidak ada korban tewas.

Baca: Myanmar Melarang Pengungsi Rohingya Kembali, Kenapa...

Menurut juru bicara polisi Myanmar, Myo Thu Soe, polisi juga menemukan tiga bom rakitan yang belum meledak di Sittwe.

Aparat kepolisian Myanmar masih menyelidiki dan memburu siapa di balik peledakan tiga bom di tiga tempat berbeda itu.

"Ada beberapa tersangka, tapi tidak dibicarakan sekarang. Polisi berupaya memastikan para tersangka dengan menganalisa struktur bom," kata Myo Thu Soe kepada Reuters, 25 Februari 2018.

Baca: Utusan Khusus PBB untuk Myanmar: Indikasi Kuat Militer Genosida

Tiga bom meledak bertepatan setelah tiga hari bom berkekuatan besar meledak di kota Lashio, kawasan timur Myanmar, yang menewaskan sejumlah karyawan bank dan melukai sekitar 24 orang.

Tidak ada satupun yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tiga bom di Sittwe. Begitu juga akun Twitter pemberontak Rohingya, Angkatan Bersenjata Pembebasan Rohingya Arakan tidak menuliskan apapun tentang ledakan tiga bom di Sittwe.

Advertising
Advertising

Rakhine juga menjadi rumah bagai kelompok pemberontak Rakhine, seperti Angkatan Bersenjata Pembebasan Rohinghya Arakan.

Baca: Bom Molotov Dilemparkan ke Vila Aung San Suu Kyi

Untuk mengatasi keamanan kota, menurut Kepala Kepolisian Rakhine, Kolonel Aung Myat Moe, aparat memperketat keamanan di kota dan polisi memeriksa jalan keluar Sittwe, kota yang dilanda konflik akibat pengusiran orang-orang etnis Rohingya dari Myanmar dan mereka menyelamatkan diri ke Bangladesh.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

10 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

12 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

12 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

14 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

14 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

15 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

16 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya