Dubes Wahid Ingin Ada Penerbangan Langsung Indonesia - Rusia

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Februari 2018 08:15 WIB

Ilustrasi pesawat terbang/penerbangan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi, menyayangkan belum adanya rute penerbangan langsung Rusia – Indonesia, dan sebaliknya. Padahal, keuntungan yang akan diperoleh dari penerbangan langsung ini sangat besar, khususnya bagi Indonesia.

Orang-orang menonton dekorasi meriah yang menggambarkan Kremlin Moskow untuk merayakan malam tahun baru di terminal kereta Kievsky Square di Moskow, Rusia, 28 Desember 2017. REUTERS

Jumlah wisatawan asing asal Rusia dalam dua tahun terakhir naik. KBRI Rusia mencatat jumlah wisatawan Rusia yang berlibur ke Indonesia pada 2016 sekitar 80.514. Angka ini membuat wisatawan Rusia terbesar ketiga yang plesiran ke Indonesia. Pada 2017, ada 110.529 wisatawan Rusia berlibur ke Indonesia.

“Turis dari Rusia tipenya long trip dan tidak ragu menghabiskan uang saat berlibur. Boleh dibilang turis bintang lima. Pada tahun lalu, kami mengundang beberapa wartawan Rusia ke tempat-tempat wisata, yang ada di Indonesia mengingat selama ini hampir 90 persen turis Rusia selalu liburan ke Bali,” kata Wahid.

Advertising
Advertising

Baca: Pemerintah Dorong Peningkatan Jumlah Turis Rusia

Penerbangan langsung, selain menguntungkan sektor pariwisata, juga menguntungkan sektor perdagangan. Yakni untuk ekspor buah-buah tropikal karena pengiriman lewat laut bisa memakan waktu sampai 40 hari. Embargo Uni Eropa ke Rusia telah membuat 13,5 miliar pasar Rusia diperebutkan negara-negara ASEAN

Baca: Vladimir Putin Menghadiahkan Gurunya Apartemen di Tel Aviv

“Buah-buahan di Rusia kecut dan mahal. Jadi saya melihat ini peluang yang bagus untuk kita, terlebih daya beli masyarakat Rusia cukup tinggi dan permintaan untuk buah-buah tropikal sangat besar. Makanan adalah produk yang sangat diminati,” kata Wahid.

Saat ini, maskapai Garuda Indonesia belum memiliki penerbangan langsung ke Negara Beruang Merah. Sebaliknya, sudah ada maskapai dari Rusia yang melakukan penjajakan ke pemerintah Indonesia, tetapi Wahid belum bisa membocorkannya. Diantara negara ASEAN yang telah memiliki jalur penerbangan langsung ke Rusia adalah Vietnam dan Thailand.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

11 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

14 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

20 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya