Donald Trump Ingin Mempersenjatai Guru

Kamis, 22 Februari 2018 08:43 WIB

Warga berkumpul untuk menyalakan lilin untuk korban penembakan di sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas di Florida, 15 Februari 2018. Nikolas Cruz, seorang mantan siswa, melakukan penembakan yang menewaskan 17 orang. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump ingin mempersenjatai guru agar dapat mencegah terjadinya pembunuhan massal seperti peristiwa penembakan massal di satu sekolah di Florida, Amerika Serikat.

Trump menyatakan keinginannya mempersenjatai guru saat mengadakan pertemuan yang emosional sekitar satu jam dengan sejumlah siswa yang selamat dari penembakan di sekolah mereka di Florida pekan lalu dan sejumlah orang tua murid yang kehilangan anaknya.

Baca: Trump Salahkan FBI, Siswa Korban Penembakan Marah, kenapa?

"Jika anda punya guru yang mahir menggunakan senjata, maka mereka mampu menghentikan secepatnya serangan," kata Trump seperti dikutip dari CNN, Rabu, 21 Februari 2018.

Menurut Trump, sekolah dapat mempersenjatai sekitar 20 persen gurunya untuk menghentikan para maniak yang akan menyerang mereka.

Dia mengatakan mempersenjatai guru dan penjaga keamanan dapat menakut-nakuti penembak dan mencegah kematian para siswa.

Organisasi Teens for Gun Reform berbaring di depan Gedung Putih pada Senin, 19 Februari 2018 meminta kontrol senjata pasca penembakan massal 17 orang siswa dan staf sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Amerika Serikat, pada 14 Februari 2018. Politiciandirect.com.

Baca: Siswa AS Demo Gedung Putih Setelah Penembakan oleh Nikolas Cruz

Advertising
Advertising

Gagasan mempersenjatai guru mendapat respons pro dan kontra dari para orang tua korban peristiwa penembakan massal di sejumlah sekolah.

Adapun sejumlah siswa menyatakan rasa takut mereka kembali ke sekolah. Dan mereka menuntut agar peristiwa tragis ini tidak terulang kembali.

"Saya tidak mengerti kenapa saya masih bisa pergi ke toko dan membeli sejata untuk perang," kata Sam Zeif, 18 tahun, seorang pelajar yang bertemu Trump. "Mari agar peristiwa ini tidak terulang kembali, mohon, mohon,' ujar Zeif.

Baca: Ini Cerita Siswa Selamat Korban Penembakan Massal di Amerika

Adapun para siswa di Tallahassee, ibukota Florida, menuntut penegak hukum melarang penjualan senjata.

Konstitusi AS melindungi hak setiap warga Amerika memiliki senjata. Partai Republik yang mengusung Donald Trump menjadi presiden merupakan pendukung utama hak-hak warga sipil memiliki senjata untuk melindungi diri mereka.

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

2 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

21 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

25 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya