Dubes Kazakhstan Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Februari 2018 16:24 WIB

Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat Orazbay. TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Askhat Orazbay, memberikan sinyalemen pemerintahnya bakal mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Dia menyebut tidak ada alasan bagi Kazakhstan untuk tidak mendukung Indonesia di PBB.

"Insya Allah, kami dukung karena hubungan kedua negara tidak ada masalah, tidak ada persoalan yang menggantung antar kedua negara. Selama ini, Indonesia-Kazakhstan saling memberikan dukungan. Namun semua keputusan ada di tangan Presiden Kazakhstan," kata Orazbay, Senin 19 Februari 2018, di hadapan wartawan di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta.

Baca: Strategi Kazakhstan Masuk 30 Top Ekonomi Dunia Tahun 2050

Advertising
Advertising

Sejak mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia gencar melakukan kampanye untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya dari total 193 negara anggota PBB. Bersaing bersama Maldives untuk mewakili wilayah Asia Pasifik, Indonesia memperebutkan satu dari total 10 kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca: Setelah 6 Bulan di Orbit, 3 Kru Antariksa Mendarat di Kazakhstan

Walaupun tidak mendapatkan hak veto, namun jika terpilih menjadi anggota Dewan tidak tetap PBB, suara Indonesia akan lebih didengar dalam memberikan pandangan dan gagasan terkait upaya menjaga keamanan serta stabilitas dunia.

Tak hanya itu, kontribusi Indonesia ke PBB pun akan lebih besar, termasuk dalam pembuatan kebijakan mengenai keamanan dunia. Pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB akan dilakukan pada Juni 2018. Dukungan Kazakhstan diperlukan untuk memperbesar peluang Indonesia menjadi anggota DK PBB.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 jam lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

8 hari lalu

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.

Baca Selengkapnya