Trump Salahkan FBI, Siswa Korban Penembakan Marah, kenapa?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Februari 2018 16:49 WIB

Robert Mueller dan Donald Trump

TEMPO.CO, Florida -- Sejumlah pengguna Twitter yang diduga siswa sekolah menengah Parkland, Florida, Amerika Serikat, dan selamat dari penembakan massal, mengungkapkan kemarahannya kepada Presiden Donald Trump.


Mereka menanggapi cuitan Trump pada Sabtu, 17 Februari 2018, waktu setempat yang menyalahkan FBI karena gagal menangkap pelaku sebelum beraksi. Trump lalu mengaitkan ini dengan investigasi FBI terhadap dugaan kolusi tim kampanye Trump dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan Presiden AS 2016.

Siswa saling menghibur saat acara berkabung untuk korban penembakan di sekolah Marjory Stoneman Douglas, di Florida, 15 Februari 2018. Nikolas Cruz, menembakkan senapan semi otomatis AR-15 ke arah pelajar dan guru. AP

Baca: Penembakan di Amerika Serikat, Donald Trump Salahkan FBI

Advertising
Advertising


"17 orang siswa sekelas saya meninggal. Itu 17 masa depan, 17 anak-anak, dan 17 teman lenyap. Tapi Anda benar, semua memang harus mengenai diri Anda. Betapa bodohnya saya lupa hal ini. #neveragain," begitu cuit salah satu siswa yang selamat di Twitter, seperti dilansir media CNN, 19 Februari 2018.

Baca: Trump Sebut Penembakan di Gereja di Texas Tindakan Iblis


Seperti diberitakan Reuters, Trump mencuit,"Sangat disayangkan FBI lalai atas semua sinyal yang diberikan penembak sekolah Florida. Ini tidak bisa diterima. Mereka menghabiskan waktu terlalu banyak mencoba membuktikan kolusi Rusia dengan tim kampanye Trump. Tidak ada kolusi. Kembali bekerja ke tugas awal dan buat kami semua bangga!"

Seorang bekas siswa sekolah menengah umum Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, Amerika Serikat, yang bernama Nikolas Cruz, menembaki teman-temannya dan menewaskan 17 orang siswa dan guru pada 14 Februari 2018. Cruz menyerang menggunakan senapan semiotomatis AR-15 dan membawa sejumlah magazine peluru.

Foto kombinasi korban tewas dalam penembakan di sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Florida. Peristiwa ini menewaskan 17 orang yang terdiri dari guru, pelatih dan pelajar. Goodhousekeeping.com

Cruz menyalakan alarm kebakaran di sekolah sehingga membuat para siswa menjadi panik keluar ruangan. Dia lalu menembaki mereka. Cruz dikeluarkan dari sekolah setahun lalu karena masalah disiplin yaitu nyaris setiap hari menyalkaan alarm kebakaran di sekolah itu.


Siswa lainnya menanggapi cuitan Trump ini. 17 orang tidak bersalah dibunuh secara brutal di sekolah saya, tempat yang seharusnya kami merasa aman. Nyawa mereka hilang begitu saja. Anda adalah Presiden Amerika Serikat dan Anda punya nyali untuk mengaitkan ini dengan Rusia sebagai alasan. Saya kira memang ini yang bisa saya harapkan dari Anda."


Siswa lainnya menanggapi Trump. "Teman-teman saya tewas terbunuh secara brutal dan Anda punya nyali untuk mengkaitkan ini dengan Rusia. Saya benar-benar tidak percaya Anda lakukan ini."


Sejumlah cuitan ini menjadi viral dan disebarkan oleh ribuan pengguna Twitter lainnya. Ada pesan yang dicuit ulang melebihi cuitan awal Trump sendiri. CNN menyamarkan nama-nama akun Twitter dari pengguna yang diduga siswa sekolah terkait.


Trump dikabarkan akan menggelar sesi mendengarkan siswa sekolah dan para guru pada Rabu waktu setempat. Namun, beberapa siswa mengaku menolak hadir. "Jika Donald Trump ingin mendengarkan kami, dia seharusnya melakukannya pada kesempatan pertama," kata Alex Wind, salah satu korban selamat. "Kami tidak akan datang kepada dia, dia yang harus datang kepada kami."

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

45 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya