Janda Militan ISIS Dijatuhi Hukuman Mati di Irak

Senin, 19 Februari 2018 10:54 WIB

Irak Tahan 1.400 Istri dan Anak ISIS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tinggi Irak menjatuhkan hukuman mati terhadap 12 janda warga negara asing sertelah mereka terbukti terlibat dalam kelompok garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut laporan Al Jazeera, para janda itu terdiri dari 11 warga negara Turki dan satu orang asal Azerbaijan. "Mereka diseret ke pengadilan di Bagdad pada Ahad 18 Februari 2018, sambil membawa anak-anak mereka yang masih balita."

Di depan meja hijau, mereka mengajukan permohonan kepada hakim karena merasa ditipu atau dipaksa oleh para suami mereka untuk bersama-sama masuk ISIS.

Baca:Kesaksian Mantan Pengikut ISIS: Mereka Itu Pembohong

Sisa-sisa makanan berada di dapur rumah yang digunakan sebagai penjara oleh ISIS di distrik 17 Juli, di Mosul barat, Irak, 6 Juni 2017. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Advertising
Advertising

Para janda tersebut berumur 20 tahun sampai 50 tahun. Mereka semuanya ditangkap di kota Mosul atau Tal Aftar, tempat para suami mereka dibunuh menyusul upaya pasukan militer Irak merebut kembali kota-kota di utara Irak dari ISIS pada tahun lalu.

“Kami harus meninggalkan Turki karena suami saya seorang buronan. Saya ingin tinggal di sebuah negara yang akan menerapkan hukum Islam ditegakkan di wilayah tersebut. Akan tetapi, saya menyesal datang ke sini” kata perempuan Turki, 48 tahun, yang dijatuhi hukuman mati.

Baca: Penyesalan Para WNI Mantan Pengikut ISIS

Kendati pengacara para janda tersebut berpendapat klien mereka telah ditipu untuk datang ke Irak dan tidak terlibat sama sekali dalam tindak kejahatan, namun pengadilan Bagdad memutuskan mereka bersalah berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Antiterorisme Irak.

Perempuan dan anak-anak dari kelompok minoritas Yazidi, yang berhasil melarikan diri dari ISIS di sebuah rumah di provinsi Duhok, Irak, 24 November 2016. REUTERS/Ari Jalal

Dalam Undang-Undang itu disebutkan setiap orang yang berkomitmen, berencana, mendanai atau membantu aksi terorisme dan secara ilegal masuk ke Irak dinyatakan bersalah.

“Saya bertemu calon suami saya lewat online. Dia mengajak saya bertemu di Turki, namun seorang perantara di Turki mengatakan dia akan mengantarkan saya pada calon suami saya. Saya pikir kami akan tinggal di Turki, tetapi saya menemukan diri saya berada di Suriah, lalu suami saya membawa saya ke Irak,” kata perempuan dari Azerbaijan di pengadilan.

Sumber keamanan Turki menjelaskan, ada sekitar 509 perempuan warga negara asing, yang sekarang di tahan di Irak. Dari jumlah tersebut 300 orang adalah warga negara Turki bersama 813 anak-anak.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

4 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

4 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

7 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya