TEMPO.CO, Santiago Jamiltepec – Sebuah pesawat militer Meksiko, yang membawa rombongan menteri untuk meninjau dampak gempa, jatuh di selatan negara bagian Oaxaca dan menewaskan 13 orang.

Menteri Dalam Negeri Meksiko dan gubernur negara bagian selamat saat helikopter ini jatuh di atas dua mobil van di sebuah lapangan saat helikopter itu berusaha mendarat pada malam hari seusai peninjauan. “12 orang tewas di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit,” begitu dilansir Reuters, Sabtu, 17 Februari 2018. 15 orang terluka dalam insiden ini. Belum diketahui penyebab jatuhya helikopter ini.

Baca: Lagi, Gempa Meksiko Berkekuatan 7,2 Magnitudo

“Gubernur seharusnya datang untuk membantu tapi apa bantuan yang kami terima? Ini bantuannya?” kata Eduardo Juarez, salah satu keluarga korban dengan nada marah, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 17 Februari 2018.

Baca: Presiden Meksiko Nieto: 15 Warga Meninggal Akibat Gempa

Sejumlah keluarga lainnya juga mengungkapkan kemarahannya kepada pejabat pemerintah akibat insiden fatal ini.

Seorang pria diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di lingkungan Condesa setelah sebuah gempa melanda Kota Meksiko, 19 September 2017. Gempa 7,1 mengguncang Meksiko tengah, menewaskan ratusan orang, melukai ribuan orang dan menghancurkan bangunan yang tak terhitung jumlahnya. AP/Pablo Ramos

Seorang jurnalis yang ikut dalam rombongan helikopter ini mengatakan helikopter terbang di atas sebuah lapangan tanah dekat perumahan dan menimbulkan debu berterbangan sebelum jatuh.

Seperti diberitakan, sebuah gempa berkekuatan 7,2 magnitudo menggoyang kawasan tengah dan selatan Meksiko pada Jumat, 16 Februari 2018. Gempa ini tidak menimbulkan korban jiwa meskipun sejumlah gedung di ibu kota Meksiko City dan Oaxaca mengalami keretakan.

Jaringan listrik di Meksiko City dan kota Santiago Jamiltepec, yang terletak sektiar 45 kilometer dari pusat gempa, terputus sehingga kota mengalami kegelapan.

Menteri Pertahanan Meksiko, Jenderal Salvador Cienfuegos, tiba dilokasi dan berbicara dengan warga setempat sambil meminta maaf atas insiden ini. Dia mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas insiden ini.

Sejumlah pegawai berhamburan keluar kantor dan gedung usai diguncang gempa bumi di Veracruz, Meksiko, 16 Februari 2018. Pusat gempa dilaporkan di 33 mil (53 kilometer) laut timur Pinotepa de Don Luis, negara bagian Oaxaca, di kedalaman 24 km. (AP Photo/Marco Ugarte)

“Kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan dan akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk mengobati kemalangan ini,”kata Cienfuegos kepada media.

Cienfuegos menyalahkan waktu yang larut dan debu tebal sebagai penyebab pilot mengalami disorientasi. Namun, dia membela pilot tidak melakukan kesembronoan.

Gempa ini terjadi setelah gempa sebelumnya menggoyang Meksiko City pada September 2017, yang menimbulkan korban jiwa sekitar 471 orang tewas.