Amerika Vs Rusia: Belasan Tentara Bayaran Wagner Pro Suriah Tewas

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Februari 2018 13:25 WIB

2K12 Kub (NATO menyebutnya SA-6 Gainful) pertama terlihat saat Parade Moskow, pada 1967. Suriah dan Mesir adalah negara pertama yang menggunakan SA-6 selama perang Yom Kippur 1973 dan terbukti sangat efektif melawan pesawat Israel. Rudal ini mampu melesat hingga kecepatan 600 meter per detik atau 1,75 Mach, dengan jangkauan 6-22 km dan ketinggian 7 km. nyugat.hu

TEMPO.CO, Suriah -- Pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah menewaskan belasan pasukan tentara bayaran Rusia, yang berperang mendukung pasukan pro Presiden Bashar Al Assad.


Ini terjadi saat pertempuran sengit yang terjadi pada 7 Februari lalu, yang menewaskan sekitar seratus pasukan milisi pendukung pemerintah Suriah di daerah Deir Ezzor, yang kaya akan minyak bumi.

Kendaraan bersenjata Ahrar al-Sham menembaki pasukan pemerintah Suriah saat melakukan penyerangan di kota Atshan, desa Hama, Suriah, 11 Januari 2018. Kelompok pemberontak mengepung pangkalan udara utama saat melakukan serangan. (Ahrar al-Sham, via AP)

Baca: Amerika Vs Rusia: Drone MQ-9 Reaper Hancurkan Tank T-22 di Suriah

Advertising
Advertising


"Pasukan tentara bayaran Rusia ini bekerja untuk perusahaan swasta Wagner, yang mengirim ratusan tentara bayaran ke Suriah untuk mendukung pasukan militer Rusia dan pro pemerintah," begitu dilansir CNN, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca: Amerika Vs Rusia: Sekitar 100 Anggota Pasukan Pro Suriah Tewas


CNN mengutip dari beberapa sumber yang merupakan kerabat dari tentara bayaran Rusia yang tewas. Salah satu tentara bayaran yang tewas itu bernama Vladimir Loginov, 51 tahun. Dia sebelumnya merupakan anggota kelompok ultranasionalis Cossack, yang bertempur di Ukraina Timur.


Kelompok Distrik Cossack Baltic mengatakan bahwa Loginov tewas dalam pertempuran tidak berimbang. "Vladimir tewas untuk Tanah Air, kelompok Cossack dan keyakinan Orthodox," begitu bunyi pernyataan kelompok ini.

Seorang anggota Pasukan Demokratik Suriah memegang bendera ISIS saat pertempuran di Raqqa, Suriah, 14 Agustus 2017. REUTERS/Zohra Bensemra/File Photo


Sejauh ini, CNN telah mendapatkan tiga nama lain dari pasukan tentara bayaran Rusia yang tewas di lokasi. Pertempuran itu terjadi di daerah Deir Ezzor, Suriah, saat sekitar 500 pasukan pro pemerintah Suriah berusaha menyerang markas pasukan Syrian Democratic Forces yang dibentuk pasukan khusus Amerika.

Sekitar seratus pasukan pro pemerintah Suriah tewas dalam pertempuran di dekat sungai Eufrat. Dari jumlah ini sekitar 30 anggota pasukan yang tewas berasal dari milisi Kristen pendukung Bashar Al Assad.


Saat itu, pasukan khusus AS, yang bertugas di lokasi, menyerang pasukan pro pemerintah Suriah menggunakan berbagai kekuatan udara canggih seperti pesawat tempur F-15E, drone MQ-9, pasukan pengebom B-52, pesawat AC-130 dan helikopter penyerang Apache AH-64. Serangan ini berlangsung selama sekitar tiga jam.

"Begitu pasukan penyerang bergerak ke barat, kami berhenti menyerang," kata Letnan Jenderal Jeffrey Harrigian.

Mengenai ini, Kremlin mengatakan tidak mempunyai informasi apakah ada pasukan tentara bayaran Rusia yang tewas di lokasi. "Kami hanya menangani data mengenai pasukan Rusia," kata Dmitri S. Peskov, juru bicara Kremlin. "Kami tidak punya data mengenai orang Rusia yang kemungkinan ada di Suriah."


Menurut Aleksandr Ionov, seorang pengusaha Rusia di Suriah, kemungkinan ada sekitar 200 pasukan tentara bayaran Rusia yang telah tewas di Suriah. "Perkiraan saat ini sekitar 200 orang. Mayoritas itu orang Rusia," kata dia kepada media New York Times. Amerika berperang di Suriah untuk mengejar teroris ISIS.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya