Hun Sen Sebut Oposisi Kamboja Gila--Bodoh karena Gugat Facebook

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Februari 2018 07:03 WIB

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. AP Photo/Heng Sinith

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyebut rivalnya, yang juga merupakan pemimpin oposis sebagai, "gila dan bodoh". Dia mengatakan ini terkait gugatan Sam Rainsy terhadap perusahaan jejaring sosial Facebook. Sam Rainsy membuat permohonan untuk membuat manajemen Facebook mau merilis detil cara Hun Sen menggunakan media sosial termasuk cara mendapatkan banyak 'like' untuk laman Facebooknya.

Baca: Pemimpin Oposisi Gugat Facebook Ungkap Hun Sen Beli Jutaan Like



Melalui tim hukumnya di Amerika Serikat, Rainsy mengajukan tuntutan hukum di negara bagian California pada pekan lalu. Dia mengatakan Hun Sen menggunakan Facebook tersebut untuk melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan menipu rakyat pemilih.

Advertising
Advertising

Baca: Laju Investasi Cina di Kamboja Memicu Kriminalitas?

Di antara tuduhan Rainsy lainnya adalah Hun Sen membeli dari pabrik 'like' (suka) palsu untuk membuat seakan-akan warga Kamboja yang menyukai laman Facebook-nya terlihat banyak. Ini bertujuan untuk menyesatkan pemilih tentang jumlah dukungan publik yang dimilikinya.

"Orang ini gila dan bodoh," kata Hun Sen kepada ribuan lulusan universitas di ibukota Phnom Penh sambil menambahkan Rainsy hanya merasa cemburu karena laman Facebook-nya memiliki 9,4 juta "suka" dan hanya 4,5 juta 'like' untuk Sam Rainsy.

Melalui komentarnya pada Selasa, 13 Februari 2018, Hun Sen mengatakan dia tidak tahu siapa yang menyukai lamannya itu.

Kasus ini telah menarik perhatian mengenai peran sentral Facebook dalam diskusi politik di Kamboja, di mana pemerintah telah menutup partai oposisi utama, menahan pemimpinnya dan membobol kelompok media dan kelompok hak-hak sipil selama setahun terakhir.

Petisi Sam Rainsy untuk melawan Facebook menyatakan bahwa platform itu telah digunakan oleh pemerintah untuk membuat ancaman pembunuhan. Rainsy juga menuduh uang negara telah dikeluarkan untuk iklan di Facebook, di mana pendukung Hun Sen telah membangun kehadiran yang kuat.

Seperti yang dilansir Reuters pada 13 Februari 2018, Facebook belum menanggapi permintaan konfirmasi untuk gugatan dari Rainsy ini.

Sam Rainsy tinggal di Prancis, di mana dia melarikan diri pada tahun 2015, setelah terkena tuduhan mealkukan penghinaan yang menurutnya bermotif politik. Dia belum menanggapi komentar Hun Sen tadi.

Berita terkait

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

10 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

17 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

25 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

30 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

32 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

36 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya