IOC Asal AS Dukung Tim Hoki Es Korea Dapat Nobel Perdamaian

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 12 Februari 2018 10:23 WIB

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, berpose dengan tim hoki es gabungan kedua negara di Olimpiade PyeongChang. USA TODAY

TEMPO.CO, Jakarta - PyeongChang -- Angela Ruggiero, bekas juara dunia hoki es empat kali asal Amerika Serikat, mengusulkan tim hoki es perempuan gabungan Korea Selatan dan Utara untuk mendapatkan nominasi untuk penghargaan Nobel Perdamaian.


Ruggiero, yang juga anggota senior dari International Olympic Committee, mengatakan dia akan berkampanye meminta tokoh-tokoh lain untuk menominasikan tim hoki es ini, yang terdiri dari 12 pemain.

Angela Ruggiero, yang merupakan anggota International Olympic Committee, pernah menjadi pemain hoki es dari Amerika Serikat dan memenangkan empat piala dunia dan satu medali emas olimpide. vcstar.com

Baca: 4 Fakta Seru Korea Utara Tundukkan Dunia via Arena Olimpiade

Advertising
Advertising


"Saya ingin melihat tim ini mendapat penghargaan Nobel," kata Ruggiero, yang pernah meraih medali emas Olimpiade, seperti dilansir Reuters, Ahad, 11 Februari 2018. "Serius, tim ini melakukan pengorbanan untuk menyesuaikan diri dalam menjalani kompetisi ini." Ruggiero dulu bermain sebagai bek pada tim hoki es AS.

Baca: Kim Jong Un Undang Presiden Korea Selatan Ke Korea Utara

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Kim Yo Jong, yang merupakan saudara perempuan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, sempat berfoto bersama dengan tim hoki es ini seusai pertandingan pertama tim pada Sabtu waktu setempat.

Wakil Presiden AS Mike Pence tampak duduk di belakang adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong dan Kim Yong Nam, pemimpin delegasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan.

Pembentukan tim hoki es gabungan ini merupakan usulan dari Korea Selatan untuk menjalin hubungan dengan Korea Utara. Diplomasi hoki es ini juga dilakukan untuk memuluskan jalan melucuti senjata nuklir Korea Utara.


"Sebagai orang yang pernah berkompetisi dalam empat olimpiade dan tahu bahwa perlombaan ini bukan soal kepentingan dirimu, timmu, atau negaramu, saya melihat kekuatan yang mereka tunjukkan semalam," kata Ruggiero.


Tim hoki es Korea Selatan bertanding pada Sabtu melawan tim Swiss dan kalah. Namun, tim ini berhasil memenangkan dukungan dari para penonton karena tim pemandu Korea Utara dan para penonton Korea Selatan bersatu mendukung tim gabungan ini.


Menurut media Reuters, Korea Selatan terlihat lebih suka berinteraksi dengan Korea Utara dibandingkan sekutu lamanya dalam perang yaitu Amerika. AS telah meminta Seoul untuk meningkatkan tekanan diplomasi dan ekonomi terhadap Utara.


Korea Utara mengirim 22 atlet dan 230 pemandu sorak ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Amerika mengatakan tidak akan membiarkan Korea Utara membajak ajang olah raga ini demi kepentingan politik atau mengurangi sanksi dunia internasional atas program nuklir dan rudal balistik negara itu. Wakil Presiden Amerika, Mike Pence, mengatakan negaranya sedang menyiapkan sanksi terkeras dan terberat bagi Korea Utara seusai digelarnya Olimpiade ini pada 25 Februari 2018.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

10 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

12 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

12 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

15 hari lalu

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

15 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya