TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing labrador golden telah dipuja sebagai pahlawan karena berhasil menemukan 2 korban selamat yang terjebak dalam reruntuhan bangunan hotel setelah gempa menerjang Taiwan.

Dalam video yang dirilis oleh Biro Pemadam Kebakaran Kota Taichung, anjing Labrador bernama Tie Hsiung atau 'Iron Hero' terlihat mengendus korban kemudian menginformasikannya kepada tim penyelamat tentang keberadaan korban.

Baca: Gempa di Taiwan, Kakek Itu Sadar Setelah Apartemennya Terbalik

"Medan sangat berbahaya dengan pecahan kaca dan paku di mana-mana," kata petugas Pemadam Kebakaran Taiwan berusia 28 tahun, Li Chun-sheng.

"Mungkin dia terlalu takut, tapi dia mampu mengatasinya untuk masuk ke tumpukan puing. Menurut saya dia hebat," tambah Li, seperti yang dilansir Japan Times pada 9 Februari 2018.

Anjing penyelamat itu menemui korban yang terjebak dalam reruntuhan selama 15 jam. Namun satu dari dua korban yang ditemukan anjing tersebut akhirnya meninggal.

Sebuah gedung hampir rubuh usai diguncang gempa bumi di Hualien, Taiwan Selatan, 7 Februari 2018. (Central News Agency via AP, File)

Baca: Lantai Bawah Apartemen Taiwan Amblas Akibat Gempa

Berkat aksinya, anjing tersebut mendapat dukungan dan penghargaan dari seluruh warga Taiwan termasuk Wali kota Taichung, kota yang mengirimnya untuk membantu menemukan korban gempa dahsyat itu. Dia pun dijuluki pahlawan oleh warga.

Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter, melanda kota pesisir Hualien pada Selasa, 7 Februari 2018. Jumlah korban tewas mencapai 10 orang, termasuk empat turis dari Cina dan seorang warga Filipina berusia 27 tahun yang dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga. Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mencatatkan 273 orang luka-luka.

Begitu gempa tersebut terjadi, Tie Hsiung langsung dikirim dengan tim penyelamat dari kota Taichung bersama rekan Labrador Tuei Tuei (Leg Leg), juga berusia 4 tahun.

Baca: Gempa Taiwan, 150 Orang Hilang Akibat Terperangkap Gedung

Itu adalah misi pertama bagi keduanya setelah berlatih secara ekstensif namun belum pernah diuji secara tuntas.

Pelatih anjing itu, Lin You-zhun, memuji hewan didikannya itu yang dikirim untuk mencari korban di lantai atas hotel.

Taiwan tidak memiliki tim penyelamat anjing sampai sekitar tujuh tahun yang lalu. Sebelumnya, Taiwan selalu meminta bantuan dari negara lain untuk anjing penyelamat. Termasuk saat terjadinya gempa besar pada tahun 1999 yang menewaskan sekitar 2.400 orang.