Gunakan Nama Escobar, Bar Singapura Dikecam

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Februari 2018 19:47 WIB

Bar Escobar Singapura

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik bar di Singapura menjadi sasaran amarah, baik dari dalam dan luar negeri, setelah menamai tempat usahanya itu "Escobar". Dia juga menempatkan lukisan gambar pemimpin kartel narkoba Kolombia itu di kaca pintu masuk.

Pemilik bar Singapura ini mengakui hidupnya menjadi tidak nyaman setelah mendapat komplain dan peringatan dari agen narkotika di Singapura, yang merupakan negara dengan kebijakan toleransi nol terhadap obat-obatan terlarang.

Baca: Mencuri Minyak, 11 Warga Indonesia Diadili di Singapura

Advertising
Advertising

Bar di distrik keuangan negara kota itu telah menarik perhatian agen penegak hukum Singapura dan juga keluhan dari kedutaan besar Kolombia serta reaksi marah dari penelepon anonim yang mencakup ancaman pembunuhan.

Baca: Bank Indonesia Mengeluh Sulitnya Ekspansi ke Singapura Malaysia

Stan Sri Ganesh mengatakan menggunakan nama dan gambar Pablo Escobar, yang terbunuh dalam operasi polisi Kolombia pada tahun 1993, karena tanda tangannya tampak sempurna untuk bar yang dibuka pada Januari lalu.

Pendapat itu berubah setelah kunjungan pada hari Rabu oleh polisi dan agen Biro Narkotika Pusat.

"Tujuan kami tidak pernah menyinggung individu atau komunitas tertentu," kata Ganesh, seperti yang dilansir Reuters pada 9 Februari 2018. "Kami juga tidak pernah bermaksud memaafkan tindakan Pablo Escobar."

Biro Narkotika Pusat (CNB) mengatakan akan tetap melakukan "pengamatan yang sangat ketat" dan mengatakan kepada pemiliknya untuk menegakkan kebijakan anti-narkoba yang ketat.

Ganesh mengatakan dia tidak senang mengganti logo bar dengan gambar Escobar, yang menghabiskan biaya tambahan 20.000 dollar Singapura atau setara Rp 204,7 juta.

Beberapa pelanggan yang penasaran tidak memikirkan hubungannya dengan pengedar narkoba yang terkenal itu.

"Maksud saya, jika pemilik Escobar benar-benar ingin membuka 'tempat obat', itu tidak akan tepat di tengah kota," kata pelanggan Katie Kang.

Ganesh mengatakan dia bingung dengan reaksi Kedutaan Besar Kolombia, yang telah mengirim surat tiga halaman ke kementerian luar negeri Singapura untuk mengungkapkan "keprihatinan serius". Ini karena bar itu "memberikan penghormatan kepada penjahat terburuk dalam sejarah Kolombia".

Ganesh dari Singapura mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mengubah nama pub itu.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

19 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya