Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencuri Minyak, 11 Warga Indonesia Diadili di Singapura

image-gnews
Ilustrasi pencurian minyak di kapal. seatrade-maritime.com
Ilustrasi pencurian minyak di kapal. seatrade-maritime.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Singapura menyeret 11 warga Indonesia dan dua karyawan Brightoil Petroleum Singapore ke meja hijau, Rabu, 7 Februari 2018, karena dituduh mencuri minyak untuk kapal laut senilai S$ 17.426 atau setara dengan Rp 179 juta.

"Mereka dikenai tuduhan melakukan kejahatan," Channel News Asia melaporkan, Rabu.Ilustrasi pencurian minyak di kapal. Malte Schwarz

Baca: Potensi Kerugian Impor Minyak Rp 1,8 Triliun

Masing-masing terdakwa bernama Stendlee Ambat, 23 tahun; Anomarin Mangerongkoda, 26 tahun; Franner Virty Einstein Sabaru, 28 tahun; Kiki Sarki Lintongan, 30 tahun; Emriko Sikape, 32 tahun; Robby Lirpa Sugiharto, 34 tahun; Jelli Daniel Lumantow, 34 tahun; Stenlly Kart Baule, 38 tahun; Yun Beriel, 41 tahun; Sapidi, 44 tahun dan Herslag, 45 tahun.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Channel News Asia, pencurian itu bermula dari kedatangan Robby dan Sapidi ke atas kapal Brightoil 326 yang terdaftar di Singapura pada Senin, 5 Februari 2018, sekitar pukul 15.15 petang waktu setempat. Keduanya awak kapal dan karyawan suplier minyak dari Brightoil Petroleum.

Dalam pemberitaan media disebutkan, para tersangka itu ditangkap setelah Polisi Perairan Singapura menerima informasi pada 19 Januari 2018 yang menyebutkan, sejumlah pria asing berprofesi sebagai awak kapal diyakini terlibat penjualan minyak gas ilegal sebesar 200 metrik ton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Minyak tersebut diperkirakan senilai S$ 97 ribu atau sekitar Rp 997 juta."

Dari laporan tersebut, polisi Singapura menindaklanjuti hingga penangkapan para tersangka, Senin.

Baca: Singapura Konsumsi BBM Tertinggi di ASEAN

Saat ini, aparat keamanan Singapura menyita kapal dan sebuah tugboat di Bedok Jetty untuk keperluan penyidikan. Jika warga Indonesia itu terbukti bersalah, mereka bakal dihukum 15 tahun penjara dan denda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

1 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

3 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

4 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

13 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

15 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

17 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

18 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024