Siarkan Ajaran Istri Cium Kaki Suami, Stasiun TV Iran Minta Maaf

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 6 Februari 2018 16:33 WIB

Seorang wanita Iran menutupi wajahnya dengan bendera Iran saat mengikuti perayaan di jalanan Teheran, setelah timnas Iran lolos kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014, usai mengalahkan timnas Korea selatan, Selasa (18/6). AP/Ebrahim Noroozi

TEMPO.CO, Jakarta - Saluran televisi nasional Iran menyatakan permintaan maaf resmi setelah menyiarkan pakar agama yang menyarankan para istri untuk selalu menyenangkan suaminya meskipun kerap diperlakukan kasar.

Perempuan pakar agama Islam itu mengatakan meski suami sering melakukan kekerasan atau sedang berada dalam pengaruh narkoba, para istri tetap harus memijat dan mencium kaki mereka.

Baca: Rusia: Tak Ada Bukti Iran Suplai Senjata ke Yaman

Advertising
Advertising

Pernyataan permintaan maaf terbuka oleh televisi ini merupakan hal yang jarang terjadi di negeri Mullah itu.

Baca: Pasukan Iran Bentrok dengan Militan ISIS, 6 Tewas



Pakar agama itu mengatakan kepada pemirsa bahwa perhatian yang seharusnya diberikan kepada suami dimulai dengan mencuci kaki suami dengan susu yang ditaburi kelopak mawar untuk menunjukkan kepadanya "keajaiban cinta".

"Bahkan jika suami Anda adalah pecandu narkoba, jika dia memukul Anda, lakukan saja dan Anda akan melihat keajaiban dalam hidup Anda," kata pakar agama perempuan itu, seperti dilansir South China Morning Post pada Selasa, 6 Februari 2018. Berita ini juga dilansir oleh media The Independent.

Segmen itu ditayangkan pada pekan lalu oleh stasiun televisi pemerintah, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) Biro Provinsi Yazd.

Rekaman wawancara itu kemudian dibagikan ke media sosial dan langsung menjadi viral. Ini memicu kemarahan netizen dengan komentar pedas dan bernada mengejek.

Beberapa diantaranya kemudian melayangkan kritik kepada IRIB, mendorong jaringan yang dijalankan oleh kaum konservatif garis keras untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi.

"Kami akan berusaha mengkompensasi hal ini dengan perencanaan yang lebih baik dan lebih banyak kesadaran mengenai bagaimana kami menyampaikan konten," demikian pernyataan IRIB yang dikeluarkan pekan lalu.

Tanggapan juga datang dari Menteri kesehatan Iran yang moderat, Hassan Ghazizadeh Hashemi. Melalui akun resmi media sosialnya, Hashemi mengunggah klip itu dengan judul "Hal-hal ini harus dua sisi, pria juga harus melakukan ini untuk wanita itu,"

Video itu beredar di tengah kecaman baik dari dalam maupun luar negeri tentang perlakukan semena-mena pemerintah terhadap wanita Iran.

Sedikitnya 29 wanita Iran telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir karena menantang aturan wajib mengenakan jilbab. Protes dilakukan dengan para perempuan berdiri tanpa penutup kepala di jalan-jalan.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

10 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya