Pundi Uang Kim Jong Un di 14 Negara Afrika

Senin, 5 Februari 2018 11:27 WIB

Patung perunggu Pendiri Negara Mozambik, Samora Machel. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un menjalin bisnis dengan 14 negara Afrika dan mengabaikan sanksi Dewan Keamaan PBB demi mengisi pundi-pundi uangnya guna melanjutkan program senjata nuklirnya.

Berikut 14 negara Afrika yang menjadi sekutu dekat Korea Utara atau North Korea's Africa Connections:

1. Mozambik, Korea Utara mendapatkan dana segar dari bisnis perikanan dan senjata dari negara di benua Afrika ini. Korea Utara dan Mozambik sepakat membangun bisnis perikanan dengan sistem joint venture. Kerja sama ini dituangkan dalam kontrak kerja sama yang nilainya mencapai jutaan dolar AS.

CNN yang melakukan liputan khusus menemukan situs rahasia tentang perusahaan joint venture tersebut, kerja sama militer dan kesepakatan untuk melakukan pelatihan kepada pasukan elit antara Korea Utara dan Mozambik.

Uang yang dihasilkan dari kerja sama itu kemudian disalurkan ke para diplomat Korea Utara di wilayah itu untuk kemudian dibawa ke Pyongyang. Para pejabat AS yang sudah lama memantau mengatakan, uang yang masuk dari bisnis ini akan langsung masuk ke lembaga pendanaan Kim Jong Un yang dikenal sebagai Kantor 39.

Advertising
Advertising

Dana hasil kerja sama bisnis ikan dan senjata militer dengan Mozambik, dipakai Kim Jong Un untuk membiayai program pembangunan program senjata nuklir dan rudal balistik.

Tahun 2015 misalnya, pejabat Mozambik mengundang sejumlah teknisi militer Korea Utara. Padahal tahun itu Dewan Keamanan PBB telah menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara dan meminta semua anggota PBB mematuhinya untuk tidak melakukan kerja sama militer dengan Korea Utara.

Dua pejabat militer Mozambik mengungkapkan, Korea Utara telah memberikan pelatihan kepada pasukan elit Mozambik di Maputo dalam dua tahun terakhir.

Baca:

Kim Jong Un Mulai Kehabisan Uang, Kok Bisa?

Tim PBB: Korea Utara Langgar Sanksi Senilai Rp 2,7 Triliun

Ketua investigasi Panel Ahli PBB, Hugh Griffiths mendata ada sejumlah aktivitas militer antara Korea Utara dan Mozambik yang semuanya itu telah dilarang sejak 2006.

"Rudal udara, peluru kendali darat ke udara, radar militer, sistem pertahanan udara, dan perbaikan tank, datanya panjang," kata Griffiths.

Kerja sama militer ini Mozambik-Korea Utara ini senilai sedikitnya US$ 6 juta atau setara dengan Rp 81 miliar.

Haegeumgang merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis Korea Utara di jalan Mao Tse-tung, Maputo, Mozambik.

Namun sekitar 3-4 bulan lalu, perusahaan yang beralamat di Maputo telah tak beroperasi karena ketiadaan uang untuk membayar sewa kantornya.

Korea Utara dan Mozambik telah melanggar sanksi yang diberlakukan oleh PBB. Namun, Korea Utara sepertinya cuek saja.

Mozambik menolak menanggapi kerja sama bisnis tersebut. Namun Kementerian Luar Negeri Mozambik mengatakan pemerintahnya menerapkan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

"Saat ini, kami menerapkan semua sanksi yang diumumkan PBB terhadap Korea Utara," kata Alvaro O'da Silva, Direktur di Kementerian Luar Negeri Mozambik.

Namun, ia mengatakan tidak memiliki informasi rinci tentang sanksi tersebut.

Mozambik merupakan sekutu dekat Korea Utara sejak zaman Uni Soviet. Bukti kedekatan kedua negara ada di tengah kota, berupa patung perunggu presiden dan pendiri negara Mozambik, Samora Machel.

Selain itu, negara ini menghormati pendiri Korea Utara dengan memberi nama salah satu jalan utamanya dengan nama pendiri Korea Utara yang juga kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Foto Pahlawan Namibia, Acres, yang dibuat oleh Korea Utara

2. Namibia

Simbol kedekatan Korea Utara dan Namibia tergambar dari patung pendiri negara itu, Sam Nujoma yang memegang konstitusi di depan Museum Nasional. Korea Utara juga baru-baru ini membangun istana kepresidenan dengan seekor elang raksasa di atas tumpuan berada di luar istana.

Perusahaan tambang Korea Utara, Korea Mining Develepment Trading Corporation atau KOMID dilaporkan menjalankan bisnis dengan Namibia. AS menduga perusahaan ini juga menjadi pemasok senjata. KOMID sendiri sudah dikenai sanksi oleh PBB sejak tahun 2009.

CNN juga menemukan gudang milik Korea Utara di Namibia. Kompleks gudang itu tertutup rapat dan mendapat penjagaan ketat termasuk CCTV. Di luar pagar di satu sisi kompleks gudang, terdapat patung seekor singa ukuran besar.

Johan Karstens, manajer di satu pabrik di dekat gudang milik Korea Utara itu menuturkan ke CNN, dia sering datang pagi-pagi untuk melihat apa yang terjadi di sana. Namun tidak menemukan siapa-siapa untuk diajak bicara.
"Hanya laki-laku di kompleks itu ,tinggal dan bekerja. Mereka menjalankan truk-truk mereka dengan cepat, tapi tidak pernah bersantai di luar," kata Karstens.

3. Menurut data Panel Ahli PBB untuk Korea Utara, selain Mozambik dan Namibia, ada 12 negara Afrika lainnya yang menjadi jaringan bisnis Korea Utara, yakni Angola, Benin, Bostwana, Republik Kongo, Demokrat Republik Kongo, Ekuator Guinea, Ethiopia, Madagaskar, Mali, Senegal, dan Zimbabwe.

4. Mansudae, perusahaan konstruksi Korea Utara memiliki jaringan bisnis di 14 negara Afrika ini. Mansudae menjalankan bisnis konstruksi seperti membangun pabrik senjata, istana presiden, monumen sejarah, hingga apartemen. Namun, PBB telah memasukkan Mansudae dalam daftar sanksi untuk tidak menjalankan bisnisnya sebagai hukuman terhadap Korea Utara dan Kim Jong Un yang menolak menghentikan program senjata nuklirnya.

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

24 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

41 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

42 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

50 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

52 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

59 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya