Attiyah: Arab Saudi dan UEA Ingin Menyerang Qatar

Minggu, 4 Februari 2018 06:00 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Qatar mengatakan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bermaksud akan menyerang Qatar saat awal krisis diplomatik pada Juni 2017.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Jumat, 2 Februari 2018, Khalid bin Mohammad Al Attiyah mengatakan, negara-negara tetangga Teluk mencoba banyak kemungkinan untuk mendistabilkan negara, namun niat mereka menyerang dimentahkan Qatar.

Baca: Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah

(dari kiri) Pemimpin negara Uni Emirat Arab, Bahrain, Egypt, Kuwait and Qatar. Ahram.org

"Mereka berniat melakukan intervensi militer," kata Attiyah seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu, 3 Februari 2018. Ketika ditanya, apakah ancaman militer itu masih ada hingga sekarang, dia menjawab, "Kami tak hiraukan niat ini, tetapi di awal krisis mereka akan melakukannya."

Advertising
Advertising

"Mereka mencoba memprovokasi pemimpin suku. Mereka menggunakan masjid untuk melawan kami. Kemudian, mereka mencoba mencari boneka guna menggantikan pemimpin kami."

Attiyah yang bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis pekan lalu selama kunjungannya ke Washington DC, menguraikan, krisis ini diawali oleh ulah blok Arab Saudi yang salah perhitungan.

Pada Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menerapkan blokade darat, laut dan udara setelah mereka menuduh Qatar mendukung terorisme dan ekstrimisme. Tuduhan itu ditolak Qatar.Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. REUTERS

Attiyah mengatakan, Qatar adalah satu-satunya negara yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan Amerika Serikat untuk melawan terorisme di wilayah tersebut yakni di Irak, Afganistan, dan Suriah.

Dia menekankan, Qatar ingin melakukan dialog terbuka untuk mengakhiri krisis yang sampai saat ini berlangsung. Menurut Attiyah, Arab Saudi dan sekutunya ingin mengganti Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dengan seorang pemimpin baru.

Baca: Krisis Timur Tengah: Turki Kirim Pasukan ke Qatar

"Mereka menempatkan boneka Sheikh Abdullah bin Ali Al Thani, kerabat mantan Emir Qatar. Tetapi mereka gagal," ucapnya. "Mereka tidak bisa melakukan apapun. Rakyat Qatar sangat mencintai pemimpinnya."

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

4 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

8 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya