Turki Kerahkan Pasukan Udara, Laut dan Darat ke Qatar

Kamis, 1 Februari 2018 11:01 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memeriksa barisan pasukan Turki di pangkalan militer Tariq bin Ziyad, selatan Doha. [AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki merencanakan mengerahkan pasukan udara, laut dan darat ke Qatar untuk ditempatkan di negara tersebut. Turki akan membangun pangkalan militer.

Menurut keterangan Fikret Ozer, Duta Besar Turki untuk Qatar, kepada media, pengiriman pasukan itu akan segera dilakukan, meskipun dia tidak menjelaskan kepastian waktunya.

Baca: Qatar Mulai Dibanjiri Produk Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan, berjalan didepan anggota militernya. Turki siap mengirimkan pasukan ke Qatar. shoebat.com

"Menurut kesepakatan yang diteken antara Qatar dan Turki pada 2014, seluruh kekuatan darat, udara dan laut akan dikerahkan ke Qatar," ucapnya kepada wartawan di Doha, Rabu, 31 Januari 2018, sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, Ankara dan Doha bersepakat membangun infrastruktur yang diperlukan dalam waktu yang akan datang ketika seluruh pasukan dikerahkan ke sana sesuai dengan pembicaraan. Rencana pengerahan pasukan ini sebagai bagian dari kesepakatan pembangunan pangkalan militer Turki di Qatar.

Kontingen pertama pasukan Turki tiba di pangkalan militer Tariq bin Ziyad pada 2015. Kamp militer ini berlokasi di selatan Doha. "Ini pangkalan militer Turki pertama di Timur Tengah dan dapat menampung lebih dari 5.000 pasukan," tulis Al Jazeera.Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengikuti salat jenazah Sersan Musa Ozalkan yang gugur dalam tugas, di Ankara, Turki, 23 Januari 2018. Sersan Musa Ozalkan merupakan tentara Turki pertama yang terbunuh dalam operasi militer "Ranting Zaitun" yang berbasis di kota Afrin, Suriah. AP Photo/Burhan Ozbilici

Pada pertemuan dengan wartawan di Doha, Rabu, Ozer menolak mengatakan jumlah pasukan Turki yang saat ini ditempatkan di Qatar. "Informasi itu tidak akan kami sampaikan kepada publik kecuali mendapatkan persetujuan dari saudara kami (Qatar)," ungkapnya.

Baca: Blokade Qatar, Presiden Turki Kecam Negara-negara Teluk

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pendukung kuat Doha sejak negeri itu dikucilkan oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir pada 5 Juni 2017. Mereka menuding Qatar mensponsori terorisme dan terlalu dekat dengan Iran. Qatar menolak tuduhan itu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

8 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya