TEMPO.CO, Doha - Qatar mulai dibanjiri produk asal Turki setelah negeri itu mendapatkan embargo dari negara-negara Arab.
Qatar, sebuah negeri yang memiliki jumlah penduduk 2,5 juta orang, mengimpor sekitar 80 persen kebutuhan pangannya dari negara-negara Teluk hingga pemutusan hubungan diplomatik dan embargo ekonomi oleh Saudi Arabia dan beberapa negara teluk lainnya.
Baca juga: Krisis Qatar, Uni Emirat Arab Ancam Embargo Ekonomi
Turki telah membuka wilayah udaranya untuk pengiriman berbagai produk makanan pada akhir pekan ini. Sementara itu, sejumlah supermarket di negara-negara Arab dilaporkan menyuplai berbagai produk segar seperti ayam potong, yogurt, atau susu dengan lebel "Dari Turki Melalui Udara."
Beberapa hari sebelumnya, Ankara dan Teheran berjanji akan memenuhi kebutuhan dasar warga Qatar, termasuk air bersih.
Pada Jumat pekan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa Turki akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Qatar. "Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudara kami dari Qatar."
Simak pula: Turki Desak Negara Teluk Akhiri Krisis Qatar Sebelum Idul Fitri
Sedangkan Teheran setuju mengirimkan 100 ton buah-buahan dan sayuran setiap hari dari Kota Shiraz, kota di sebelah selatan negara dan menggunakan maskapai Iran Air.
PRENSA LATINA | CHOIRUL AMINUDDIN