PM Ikut Presiden Lari ke Saudi, Yaman Jatuh ke Separatis-Houthi?

Selasa, 30 Januari 2018 20:37 WIB

Anak korban kelaparan akibat perang di Yaman. BBC.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Yaman Ahmed Obaid bin Dahr dan kabinetnya dikabarkan bersiap melarikan diri ke Arab Saudi setelah kelompok separatis selatan menguasai wilayah sekitar istana presiden Maashiq di Aden, kota kedua terbesar di Yaman kemarin malam.

Presiden Yaman dukungan masyarakat internasional, Abed Rabbo Mansour Hadi telah lebih dulu memilih jadi eksil di Arab Saudi.

Kelompok separatis yang menamakan diri Dewan Transisi Selatan bertempur dengan pasukan pemerintah sah didukung masyarakat internasional di dekat istana presiden di distrik Crater, Aden.

Baca: Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Kelompok separatis ini bermaksud mendesak pasukan presiden Hadi untuk segera meninggalkan tempat mereka.

Dahr sepertinya tidak kuat menghadapi tekanan, sehingga pejabat di pemerintahan Hadi mengungkapkan kepada TIME, Dahr dan sejumlah kabinetnya segera terbang ke Riyadh.

Istana presiden Maashiq merupakan tempat berdirinya pemerintahan resmi Yaman yang diakui masyarakat internasional.

Meski mendapat serangan, menurut TIME, pasukan separatis tidak masuk ke dalam istana. Pasukan Arab Saudi yang sudah berbulan-bulan menjaga istana berusaha menghentikan usaha kelompok separatis menguasai Maashiq.

Seorang wanita Yaman bersama dengan anak-anaknya saat berada di tenda tempat tinggal mereka di kamp pengungsian di Sanaa, Yaman, 15 April 2017. AFP PHOTO / Mohammed HUWAIS

Baca: Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Advertising
Advertising

Informasi berbeda dilaporkan The Associated Press bahwa Perdana Menteri Dahr dan beberapa menterinya tetap tinggal di Aden. Pasukan separatis tidak berusaha menguasai istana.

Namun pejabat resmi Yaman menolak menjelaskan apakah Perdana Menteri Dahr sudah meninggalkan Aden.

Sejak Minggu. 28 Januari 2018, pertempuran pecah di Aden pertama kali, bersamaan dengan berakhirnya tenggat waktu separatis terhadap pemerintah Yaman untuk mundur.

Sedikitnya 36 orang tewas dan 185 orang terluka dalam pertemuan itu, menurut Palang Merah Internasional.

Posisi Hadi terjepit, ia tak hanya berhadapan dengan separatis selatan, tapi juga dengan milisi Houthi di utara negara itu. Houthi yang sejak 2015 bertempur melawan pemerintah Yaman telah menguasai wilayah utara setelah menguasai Sanaa,ibukota Yaman.

Baca: PBB Minta Dana Rp 15,9 Triliun agar Anak Yaman Tak Kelaparan

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Senin, 4 Desember 2017.

Di satu sisi Arab Saudi yang mendukung pemerintahan Hadi, sementara di sisi lain sekutu United Arab Emirates telah melatih pasukan separatis dan memperkuat mereka dalam setahun terakhir untuk secara langsung melawan Hadi yang saat ini tinggal di Riyadh.

Perang saudara di Yaman selama 3 tahun terakhir telah menewaskan 10 ribu warga sipil dan 2 juta orang meninggalkan rumah mereka .

PBB melaporkan Yaman saat ini menghadapi krisis kmanusiaan terburuk di dunia. Presiden Hadi yang menjadi eksil di Arab Saudi menuding separatis melakukan aksi kudeta. Apakah Yaman akan dikuasai oleh separatis dan milisi Houthi setelah pemerintahan kosong?

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

50 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

52 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

52 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

55 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

58 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

59 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

5 Maret 2024

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya