Amerika Versus Rusia: Dua Pesawat Militer Nyaris Tabrakan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Januari 2018 11:01 WIB

Pesawat Jet Tempur Su-27 Rusia. AP/Sergei Venyavsky

TEMPO.CO, Laut Hitam - Dua pesawat tempur canggih Amerika Serikat dan Rusia nyaris bertabrakan di atas Laut Hitam pada Senin, 29 Januari 2018. Insiden ini memicu protes dari Kementerian Luar Negeri AS, yang menilai manuver pesawat tempur Rusia membahayakan.

Dua pesawat tempur Amerika Serikat, EA-18G Growler tiba di Pangkalan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan, 4 Desember 2017. EA-18G Growler akan mengikuti latihan besar-besaran Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Vigilant Ace. AP/Ahn Young-joon

"Pesawat tempur Rusia melakukan interaksi tidak aman terhadap pesawat AS EP-3 di kawasan udara internasional, mendekat hingga sekitar 1,5 meter dan melintas tepat di depan jalur pesawat EP-3," begitu pernyataan dari Kemenlu AS seperti dikutip media Reuters, Senin, 29 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Penyerahan Pesawat F-16 Hibah Amerika ke TNI AU Tertunda


Media Rusia, RIA, melansir EP-3 sebagai pesawat pemantau yang dicegat oleh pesawat tempur Rusia. "Setelah pesawat pemantau dari Angkatan Laut AS mengubah haluannya dan menjauh dari wilayah perbatasan, pesawat SU-27 kembali ke pangkalan," ," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip RIA.

Baca: Didesak Turki, Amerika Serikat Tolak Tarik Pasukan dari Manbij


Hubungan AS dan Rusia memburuk belakangan ini setelah didului sejumlah rangkaian perbedaan kebijakan politik. Aneksasi Rusia ats Crimea membuat AS mengenakan sanksi. Sedangkan pemasangan rudal AS di kawasan Eropa juga membuat Rusia menyatakan protes.

Kantor berita TASS menulis bahwa Rusia akan memodernisasi bomber jarak jauhnya, Tu-22M3 Backfire, mulai awal 2018 dan pesawat pertama akan terbang, pada akhir 2018. Tupolev Aircraft Company, pembuat pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3, akan memeodernisasi 30 pesawat. cdn.rbth.com

Belakangan, lembaga intelejen Amerika menuding Rusia melakukan intervensi untuk memenangkan Donald Trump pada pemilihan Presiden AS 2016. Presiden Vladimir Putin membantah hal ini. AS dikabarkan akan mengenakan sanksi kepada sejumlah tokoh Rusia yang dekat dengan Putin sebagai sanksi atas dugaan intervensi Rusia terhadap pilpres AS.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

16 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya