Mengharukan, Polisi 5 Tahun Menyamar Jadi Anak Pasangan Tua Cina

Reporter

Sita Planasari

Editor

Yon Yoseph

Senin, 29 Januari 2018 12:11 WIB

Petugas polisi shanghai bertemu pasangan yang kehilangan anak mereka

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang polisi di Cina hampir selama 5 tahun ini telah menyamar sebagai anak dari pasangan tua di Cina demi membahagiakan keduanya.

Jiang Jingwei, membantu pasangan tua, Liang Qiaoying dan Xia Zhanhai sejak lima tahun lalu, setelah keduanya kehilangan anak yang mereka cintai dalam sebuah insiden tragis lebih dari satu dekade lalu.

Menurut laporan The Punch pada 26 Januari 2018, pasangan ini kehilangan anak mereka, Xia Xiaoyu, dalam tragedi gas beracun di pabrik mereka pada 2003. Tak hanya menewaskan sang anak, musibah ini juga menyebabkan sang ibu, Qiaoying, lumpuh dan mengalami sakit mental.

Melihat kondisi istrinya, Zhanhai tidak dapat menceritakan kejadian sebenarnya tentang kematian anak mereka ke Qiaoying.

Di sisi lain, ketika istrinya meminta bertemu dengan anaknya, Zhanhai sering mengatakan bahwa Xia sedang bekerja di kota lain.

Advertising
Advertising

Baca juga:

Demi Selamatkan Wanita Tua, Masinis di Cina Kehilangan Kakinya

Pabrik di Cina Bayar Upah Puluhan Buruh dengan Batu Bata

Pada 2010, saat menonton acara televisi tentang tugas polisi di Shanghai, Zhanhai terkejut melihat Jingwei terlihat seperti anak lelakinya.

Dia tahu bahwa pria itu adalah jawaban untuk membuat istrinya tersenyum lagi dan Zhanhai mencari cara untuk berhubungan dengan Jingwei.

Putus asa untuk bertemu dengan Jingwei, Zhanhai hadir di sebuah acara televisi di Shanxi untuk menanyakan tentang personil polisi yang dimaksudnya tersebut.

Dia awalnya gagal menemukannya. Namun pada 2013, sebuah reality show televisi di Hangzhou berhasil mengidentifikasi dan melacak Jingwei, dengan bantuan Polisi Shanghai.

Ketika mereka bertemu, Xia Zhanhai membujuk Jiang untuk menawarkan penghiburan kepada istrinya dengan berpura-pura menjadi anak laki-laki mereka yang telah meninggal.

Petugas tersebut tidak segera menyetujui proposisi tersebut, dan mengatakan kepada pria bahwa dia harus memikirkannya terlebih dahulu.

"Saya harus mempertimbangkan perasaan orang tua saya sendiri. Jadi saya enggan memanggil wanita lain, 'mum,'" kata Jiang seperti dikutip dalam sebuah wawancara.

Dengan saran dari ayahnya sendiri, dia akhirnya menawarkan bantuannya.

Selama "reuni" di televisi, Jiang mengatakan bahwa dia segera merasakan duka cita seorang ibu merindukan anak laki-lakinya yang telah lama hilang saat mereka akhirnya bertemu. Dia mengakui Liang saat dia mulai memanggilnya "Xiaoyu", sambil mengangguk dan bertingkah seperti anak laki-lakinya yang sebenarnya.

Liang Qiaoying, yang sebelumnya suram dan lemah, dilaporkan telah membaik sejak pertemuan tersebut.

"Malam setelah pertunjukan, dia tidur seperti bayi lebih dari delapan jam," kata Xia Zhanhai. "Sebelumnya, dia punya banyak masalah tidur."

Sementara Jiang Jingwei tinggal sekitar 1.700 kilometer dari pasangan tersebut, dia terus-menerus berhubungan dengan "orang tua" yang dicintainya seperti anak laki-laki yang setia.

Petugas di depertemen kepolisian Cina itu bahkan mengirim pakaian hangat untuk Liang Qiaoying dan Xia Zhanhai selama musim dingin, dan kue bulan setiap Festival Pertengahan Musim Gugur.

NEXTSHARK|ODDITY CENTRAL|THE PUNCH

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

3 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

4 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya