Istana Alwaleed Dipenuhi Mobil Pasca Dilepas dari Ritz Carlton

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Januari 2018 09:04 WIB

Pangeran Alwaleed mengaku tidak bersalah atas tuduhan korupsi. [www.rte.ie]

TEMPO.CO, Riyadh - Kondisi di luar istana Pangeran Alwaleed Bin Talal terlihat lebih ramai pasca pembebasannya dari tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi Arab Saudi pada Sabtu, 27 Januari 2018.


"Ada belasan mobil terparkir di jalur pintu masuk dengan sebuah bendera Saudi berukuran besar terpasang. Para penjaga terihat bercanda dan meminum kopi," begitu dilansir Reuters, Sabtu, 27 Januari 2018.

Salah ruangan kamar suite miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal ditahan di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018. Pangeran Alwaleed ditahan bersama dengan puluhan anggota elite politik dan bisnis. Mereka di tahan di hotel mewah Ritz-Carlton di Riyadh. REUTERS/Katie Paul

Baca: Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

Advertising
Advertising


Alwaleed, yang merupakan orang terkaya di Saudi dengan kekayaan mencapai sekitar Rp231,5 triliun, termasuk satu dari sekitar 200 orang elit Saudi yang ditangkap sejak digelarnya operasi anti-korupsi pada 4 November 2018.

Baca: Pangeran Alwaleed bin Talal Bebas, Dipaksa Bayar Rp 80 Triliun

Sebagian dari mereka ditahan di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, dan menjalani pemeriksaan intensif selama dua bulan terakhir. Pemerintah Saudi mengupayakan penyelamatan uang negara sekitar US$100 atau sekitar Rp1300 triliun, yang hilang akibat praktek korupsi yang telah terjadi bertahun-tahun.


Saat Reuters menanyakan apakah Alwaleed berada di istana seusai dilepaskan dari tahanan, pengurus kantor pangeran mengatakan,"Pangeran sedang keluar mengunjungi keluarganya." Alwaleed keluar dari tahanan di Hotel Ritz Carlton setelah sempat melakukan wawancara dengan Reuters.

Ruangan dapur kamar suite miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal ditahan di Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi, 27 Januari 2018. Pangeran Alwaleed merupakan pemilik dari perusahaan investasi internasional, Kingdom Holding. REUTERS/Katie Paul

Seorang pejabat Saudi mengatakan Pangeran Alwaleed dilepaskan setelah mencapai kesepakatan finansial dengan Jaksa Agung Saudi. "Jaksa Agung telah menyetujui kesepakatan dengan Pangeran Alwaleed pagi ini dan kembali ke rumah pada 11 pagi tadi," kata seorang pejabat Saudi kepada Reuters.


Pembebasan Alwaleed ini menandakan proses penegakan hukum anti-korupsi Saudi mulai memasuki babak akhir. Alwaleed sendiri membantah ada kesepakatan pembayaran uang kompensasi sebesar sekitar Rp80 triliun atau US$6 miliar. Dia juga membantah telah mengalami penyiksaan seperti dikabarkan sejumlah media Barat.


"Semua itu keliru. Sebenarnya, saya tidak akan menanggapi semua tudingan ini hingga saya keluar dari sini tapi karena isu penyiksaan ini.. itu sangat mengganggu saya, jadi saya menerima permintaan wawancara ini," kata Alwaleed, 62, yang juga pemilik perusahaan konglomerasi Kingdom Holding.


Alwaleed merupakan orang terkaya di Saudi versi majalah Forbes dengan kekayaan dikabarkan mencapai sekitar 17,4 miliar dollar atau sekitar Rp231,5 triliun. Lewat perusahaan Kingdom Holding, yang sahamnya dimiliki sekitar 95 persen, Alwaleed memiliki sejumlah saham di perusahaan dunia seperti Twitter, Citigroup, dan Lyft.


Pemerintah Arab Saudi dikabarkan meminta uang kompensasi kepada para tersangka korupsi, termasuk Alwaleed, sekitar 30 persen dari total aset yang dimiliki baik dalam bentuk tunai hingga kepemilikan saham. Pemerintah Saudi mengatakan praktek korupsi yang terjadi di kerajaan ini selama bertahun-tahun telah merugikan uang negara hingga minimal US$100 miliar atau sekitar Rp1300 triliun.

Berita terkait

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

5 November 2018

Adik Dibebaskan, Pangeran Alwaleed Bela Putra Mahkota Saudi

Adik Pangeran Alwaleed, Pangeran Khaled, dibebaskan seletah sempat ditahan selama setahun di Hotel Ritz Carlton di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

4 Februari 2018

Pangeran Alwaleed Muncul di Ruang Publik Bersama Cucu dan Teman

Pangeran Alwaleed mencuit aktivitasnya di sebuah gurun pasir sambil berkuda.

Baca Selengkapnya

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

30 Januari 2018

Pangeran Saudi Alwaleed: Saya Seorang Vegetarian

Pangeran Saudi Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Arab Saudi melakukan korupsi dan menghilangkan uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

30 Januari 2018

Sempat Ditahan, Alwaleed: Saya Dukung Raja dan Putra Mahkkota

Pangeran Alwaleed mengatakan ada sejumlah pejabat korup Arab Saudi, yang melakukan korupsi uang negara dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

29 Januari 2018

Ditahan di Ritz Carlton, Alwaleed: Saya sering Olahraga dan Diet

Alwaleed mengatakan dia masih kerap bertemu keluarga dan pegawainya di Hotel Ritz Carlton.

Baca Selengkapnya

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

29 Januari 2018

Alwaleed: Pejabat Saudi Korupsi, Dukung Anti-Korupsi

Alwaleed mengatakan sejumlah pejabat Saudi menghamburkan uang negara selama satu dekade terakhir.

Baca Selengkapnya

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

29 Januari 2018

Ditahan terkait Korupsi, Pangeran Alwaleed: Santai, Periksa Semua

Pangeran Alwaleed mengatakan dia sebenarnya bisa meninggalkan Hotel Ritz Carlton,yang menjadi lokasi penahanan, lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

29 Januari 2018

Soal Pembayaran Denda Rp 80 Triliun, Pangeran Alwaleed Bilang Ini

Alwaleed mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah Saudi karena ini menyangkut dua pihak.

Baca Selengkapnya

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

14 Januari 2018

Kesempatan Pangeran Saudi Alwaleed untuk Bebas Menipis karena ...

Pemerintah Saudi dikabarkan bersikap tegas dengan memindahkan Alwaleed dan 60 tahanan lainnya ke penjara maksimum Al Ha'ir.

Baca Selengkapnya

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

24 November 2017

Konglomerat Alwaleed dan Al-Amoudi Ditangkap, Apa Bisnisnya?

Alwaleed dan Al-Amoudi memiliki banyak investasi di Afrika.

Baca Selengkapnya