Menangkal Ancaman Rusia, Inggris Pasang Radar di Pulau

Senin, 29 Januari 2018 06:00 WIB

Kapal perang HMS Westminster merupakan salah satu kapal frigat Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang memiliki kesiapan tinggi untuk menjaga keamanan negara setiap saat. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa HMS Westminster akan mengawasi empat kapal Rusia menuju Laut Utara. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan kepada media, negaranya akan memasang radar baru di Kepulauan Shetland Skolandia untuk membantu menghadapi ancaman dari Rusia.

Kebijakan Inggris ini mengingatkan orang pada masa perang dingin antara blok Barat dan Timur. Ketika itu, pulau-pulau di Inggris dipasang radar peringatan dini untuk Angkatan Udara Kerajaan sekaligus sebagai alat pelacak pesawat militer atau sipil yang tak dikenali.

Baca: Rusia Dituding Ikut Campur Pemilihan Umum Inggris

Angkatan Laut Inggris mengerahkan kapal perang HMS Westminster (figat kelas Type-23) untuk membayangi empat kapal perang Rusia yang memasuki Selat Channel, Inggris, 8 Januari 2018. Kapal perang Rusia diketahui melewati Gibraltar untuk kembali ke Laut Baltik pada minggu lalu. LPhot Louise George Royal navy handout via REUTERS

"Kami akan selalu melindungi langit kami dari agresi Rusia," kata Williamsin, Jumat, 26 Januari 2018, mengenai pemasangan radar baru yang dianggap vital bagi pertahanan Inggris.

Advertising
Advertising

"Aksi Rusia tidak terbatas kepada perbatasan Eropa Timur. Ancaman terhadap Inggris sangat parah dan nyata," ucapnya seperti dikutip South China Morning Post, Sabtu, 16 Januari 2018.Media Rusia Pravda menulis bahwa penerbangan Tu-160 White Swan di atas Laut Utara adalah penerbangan rutin, dan Angkatan Laut Inggris selalu mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat dan membayangi bomber Rusia. Royal Air Force via AP

Williamson menguraikan, radar seharga US$ 14,1 juta atau setara dengan Rp 188 miliar itu akan dipasang di Pulau Unst dan akan segera beroperasi. Setelah resmi digunakan, sistem radar tersebut akan masuk ke sistem peringatan reaksi cepat Inggris untuk mencegat pesawat Rusia.

Baca: Inggris Hentikan Kerja Sama Militer dengan Rusia

Pada Kamis, 25 Januari 2018, Menteri Pertahanan menuduh Moskow memata-matai infrastruktur vital Inggris sebagai bagian dari rencana menciptakan kerusuhan di negaranya.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

12 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya