Australia Berambisi Jadi 10 Pengekspor Senjata Terbesar Dunia

Minggu, 28 Januari 2018 20:15 WIB

Malcolm Turnbull. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Australia berambisi jadi 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia dalam satu dekade mendatang. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengungkapkan rencana ambisius itu masuak dalam strategi ekspor pertahanan baru.

"Ini ambisi, rencana positif untuk mendorong industri Australia, meningkatkan investasi, dan menciptakan lebih banyak tenaga kerja untuk bisnis Australia," kata Turnbull dalam pernyataannya seperti dikutip dari Guardian, Minggu, 28 Januari 2018.

Baca: Cina Jadi Eksportir Senjata Terbesar Ketiga Dunia

Menurut data Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm, 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia pada periode 2012 hingga 2016 adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, Ukraina, dan Israel. Australia berada di urutan 20 eksportir senjata terbesar di dunia pada periode itu.

Lebih lanjut Turnbull menjelaskan, ekspor senjata Australia nantinya diarahkan ke pasar prioritas yakni, Timur Tengah, Indo-Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.

Menurut Koalisi, nilai ekspor pertahanan Australia baru sekitar US$ 1,5 miliar hingga US$ 2,5 miliar per tahun. Sehingga Australia mau meningkatkannya secara signifikan.

Baca: Gereja di Jerman Tuntut Ekspor Senjata ke Arab Saudi Dihentikan

Untuk itu, akan dibentuk Kantor Ekspor Pertahanan yang baru untuk bergandengan tangan dengan Austrade and the Centre for Defence Industry Capability mengkoordinasikan ekspor dan menyediakan titik fokus untuk mengekspor lebih banyak lagi senjata.

Advertising
Advertising

Fasilitas Ekspor Pertahanan yang dijalankan oleh Export Finance and Insurance Corporation, senilai US$ 3,8 miliar akan menyediakan keuangan bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk membantu mereka menjual peralatan pertahanan di luar negeri.

Rencana Turnbull ini telah mengundang kontraversi namun sudah diantisipasi sejak pertengahan 2017 ketika Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne mengatakan ia ingin memulai penjualan senjata buatan Australia ke luar negeri.

Tim Costello, Ketua Penasehat World Vision Australia, mengkritik rencana pemerintahan Turnbull ini sebagai mengekspor kematian. Karena pemerintah menghentikan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan banyak nyawa, bersamaan itu membahas untuk menjadi eksportir senjata utama.

Baca: ISIS Miliki Senjata Produksi Amerika, Cina dan Rusia, Kok Bisa?

"Pemerintah mengatakan ini peluang ekspor dan investasi, namun kita akan mengekspor kematian dan mendapat profit dari tumpahan darah," kata Costello.

"Hanya ada satu tujuan membuat senjata yakni membunuh orang dengan benda itu. Apakah kita sungguh ingin seperti apa yang orang pikir ketika mereka melihat merek benda itu 'buatan Australia'"? Costello mempertanyakan kebijakan Perdana Menteri Australia itu.

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

5 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

5 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya