Pangeran Alwaleed: Saya Tidak Bersalah, Pasti Bebas

Sabtu, 27 Januari 2018 12:01 WIB

Pangeran Alwaleed mengaku tidak bersalah atas tuduhan korupsi. [www.rte.ie]

TEMPO.CO, Jakarta - Miliuner Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal sangat yakin segera dibebaskan karena sama sekali tidak bersalah atas tuduhan korupsi oleh Komite Antikorupsi yang dipimpin Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

"Saya berharap, dalam beberapa hari ini, saya bebas dari tahanan," ucapnya kepada Reuters saat melakukan wawancara eksklusif di ruang mewah Hotel Ritz-Carlton, Riyadh, seperti dikutip situs berita RTE, Sabtu, 27 Januari 2018.

Baca: Arab Saudi: Ingin Bebas, Pangeran Alwaleed Bayar Rp 81 Triliun

Gelimang Harta Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal

Pernyataan itu untuk pertama kalinya disampaikan Alwaleed kepada media sejak ditahan dua bulan lalu oleh Komite Antikorupsi Arab Saudi.
Pangeran Alwaleed menuturkan dia benar-benar tidak bersalah, sebagaimana dituduhkan pihak berwenang Arab Saudi. Selain itu, dia akan segera bisa bekerja kembali dan mengendalikan perusahaan raksasa investasi di bawah bendera Kingdom Holding Co tanpa syarat dari pemerintah.
"Tidak ada tuntutan. Hanya ada diskusi antara saya dan pemerintah," ucapnya dalam wawancara yang dilakukan tengah malam. "Saya yakin semuanya akan selesai dalam beberapa hari ke depan."
Pangeran Alwaleed bin Talal saat berbicara dalam konferensi pers di Jeddah pada Mei 2017. Pangeran Alwaleed merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang menjadi pengendali perusahaan investasi Kingdom Holding. AFP PHOTO / Amer HILABI

Advertising
Advertising

Saat wawancara, tulis RTE, Pangeran Alwaleed tampil agak kasar dan kurus. Janggutnya tumbuh lebat selama berada di dalam tahanan. Penampilan terakhirnya di depan publik terjadi ketika dia muncul di televisi pada Oktober 2017.

Baca: Ini Daftar Kekayaan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal

"Saya terawat dengan baik selama dalam tahanan. Jika ada rumor bahwa saya dianiaya selama dalam tahanan dan dipindahkan dari hotel ke sebuah penjara, semua kabar tersebut salah," tutur Pangeran Alwaleed.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya