Duh, Trump Pernah Ajak Bintang Porno Kencan Tiga Orang

Reporter

Antara

Jumat, 26 Januari 2018 12:15 WIB

Aktris film dewasa dan juga seorang direktor, Stormy Daniels berpose di atas karpet merah saat menghadiri Adult Video News (AVN) Awards 2016 di Hard Rock Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, 24 Januari 2016. zimbio.com

TEMPO.CO, Jakarta -Bintang film porno, Alana Evans, mengaku dirinya pernah diajak oleh Donald Trump—kini Presiden Amerika Serikat—untuk kencan tiga orang.

Seperti dilansir majalah PEOPLE, Kamis 25 Januari 2018, Evans pada satu malam Juli tahun 2006, menerima panggilan telepon dari seorang teman yang juga bintang film porno, Stormy Daniels.

Perempuan yang disebut terakhir ini namanya tengah santer disebut media massa AS karena dihubung-hubungkan dengan seks berbayar dengan Donald Trump, sebelum menjadi presiden AS.

Saat Daniels menelepon Evans, ada suara Donald Trump. Daniels dan Trump memohon Evans untuk bergabung dengan mereka di suite Hotel Lake Tahoe milik Trump ketika mereka sedang berada di kota untuk acara American Century Celebrity Golf Championship.

Baca juga:

Advertising
Advertising

Gara-gara Bintang Porno, Melania Tak Temani Trump ke Davos?

"Donald berbicara dalam telepon itu kepada saya, dia bilang 'Ayolah Alana, kita hang out, ayo bersenang-senang, mari kita pesta," kata Evans menirukan Trump dalam majalah PEOPLE pekan ini.

Daniels menolak undangan ini karena dia yakin itu undangan untuk berhubungan badan bertiga orang.

"Saya tidak tertarik kepada dia (Trump). Tidak seperti jika dia (Daniels) mengajak saya bersama Brad Pitt, Mark Wahlberg. Bahkan dengan Will Ferrell, saya pasti akan ke sana," kata Evans. "Tapi tidak untuk Donald, tidak akan."

Daniels membeberkan malam bersama Trump (dalam telepon itu) melalui wawancara yang sebenarnya dilakukan pada 2011 namun baru dirilis sekarang oleh majalah In Touch.

Daniels membeberkan malam tepat satu setengah tahun Trump menikahi Melania, termasuk mengungkapkan Trump berhubungan badan tanpa kondom dengan si bintang film porno.

Pagi setelah kejadian itu, Evans mendapat cerita dari Daniels mengenai malam bersama Trump, "Donald Trump main kejar-kejaran di ruang hotel itu dengan hanya mengenakan pakaian dalam putih."

Evans langsung tahu ketika diajak Daniels bahwa dia akan diminta untuk melakukan hubungan badan bersama dengan dua orang.

"Jika teman saya menelepon untuk hang out bersama seorang pria, aku yakin itu pasti untuk hal yang nakal. Tentu saja bentuknya seksual. Kalau bukan itu buat apa dia menelepon saya," kata Evans.

Skandal seks ini terungkap ke publik setelah Wall Street Journal menurunkan laporan bahwa pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, telah membayar 130.000 dolar atau ratusan juta dollar kepada Daniels beberapa saat sebelum Pemilihan Presiden 2016 agar sang bintang porno tidak mengungkapkan hubungan seksualnya dengan Trump.

Gedung Putih dan Cohen membantah tuduhan skandal seksual terbaru terhadap Trump.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya