Pria Ini 10 Tahun Tinggal di Kolong Jembatan Demi Lotere

Rabu, 24 Januari 2018 16:58 WIB

Wang Chengzhou tinggal di jembatan Chongqing selama 10 tahun untuk memecahkan kode lotere. [Star Online]

TEMPO.CO, Jakarta - Pria Cina berusia 49 tahun memutuskan tinggal sendirian di bawah kolong jembatan dengan harapan bisa memecahkan rumus jitu di balik angka kemenangan bermain lotere.

Wang Chengzhou, nama pria itu, membuat sebuah rumah di kolong jembatan di Chongqing dan menghabiskan waktunya untuk meneliti rumus matematika untuk menebak angka apa yang akan keluar dalam undian lotere.

Baca: Kakek 94 Tahun Menang Lotere Rp 3,9 Miliar di Hari Ulang Tahun

Sembari mematut-matut angka undian lotere, Wang bekerja paruh waktu di kantor pos atau sebagai petugas kebersihan.

Pria itu dulu bekerja di sebuah lokasi konstruksi di Xian, provinsi Shaanxi, namun mengalami patah tulang paha. Setelah pulih dari cedera tersebut, dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan bekerja di proyek pembangunan lain di provinsi Yunnan. Namun ia berakhir di Chongqing pada tahun 2008.

Baca: Pasang Nomor Lotere Sama Selama 28 Tahun, Wanita Ini Menang Rp 53 M

Meskipun ibunya yang berusia 76 tahun memintanya untuk kembali ke rumah untuk Tahun Baru Imlek yang akan datang, Wang menolaknya, dengan mengatakan bahwa dia tidak akan kembali sampai dia berhasil memecahkan rumus lotere.

Advertising
Advertising

"Saya telah menguasai algoritma lotere," katanya seperti dikutip The Star pada 24 Januari 2018.

Wang, yang menghabiskan sekitar 2.000 yuan tiket lotere setiap bulannya, berencana untuk menulis empat buku tentang topik perhitungan aritmatika dan lotere berdasarkan penelitiannya.

Baca: Menangi Lotere Rp 10 Triliun, Perempuan Amerika Langsung Pensiun

Menanggapi usaha Wang tersebut, profesor matematika Universitas Sichuan, Zhou De mengatakan hampir tidak mungkin untuk memprediksi angka undian lotere yang akan keluar. "Angka undian dibuat secara acak," kata Zhou De beralasan.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

17 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

17 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

21 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya