Kebakaran dan Penembakan di Rakhine, Rohingya Takut Pulang

Rabu, 24 Januari 2018 16:26 WIB

Pemandangan udara dari sebuah desa Rohingya yang terbakar di dekat Maungdaw, sebelah utara Negara Bagian Rakhine, Myanmar, 27 September 2017. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran dan penembakan terjadi di tempat tinggal etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar ketika pemerintah Myanmar dan Bangladesh tengah mempersiapkan pemulangan para pengungsi Muslim Rohingya.

"Api besar telah terlihat sejak tadi malam, di Tombru, sebuah desa yang ditinggalkan di perbatasan dengan distrik Cox's Bazar, " kata penjaga perbatasan Bangladesh yang menolak untuk mengungkapkan identitasnya. Kebakaran terjadi pada Senin malam, 22 Januari 2018.

Baca: Rohingya Tolak Ikut Verifikasi untuk Pulang ke Myanmar

"Api diyakini melahap pemukiman milik etnis Rohingya, perbatasan wilayah tersebut dikuasai oleh pasukan Myanmar," katanya, seperti yang dilansir Khmer Times pada 24 Januari 2018.

Petugas lain di perbatasan mengatakan bahwa dia mendengar beberapa tembakan, sebelum kebakaran terlihat dari desa Tombru.

Advertising
Advertising

Hampir 690.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Rakhine ke perbatasan Bangladesh sejak Agustus 2017 setelah militer Myanmar menggelar operasi militer melawan pemberontak Rohingya.

Baca: Militan Rohingya Tuding Repatriasi Pengungsi Hanya Jebakan

Rekaman kebakaran itu dengan cepat menyebar di antara pengungsi Rohingya di Bangladesh melalui media sosial. Banyak orang menyalahkan pasukan keamanan Myanmar.

"Api dirancang untuk menghancurkan sisa-sisa rumah Rohingya yang tersisa sehingga kita tidak bisa kembali ke desa kita," kata Rafique bin Habib, seorang aktivis dari minoritas Muslim yang teraniaya.

Dia mengatakan tanpa rumah, orang Rohingya yang kembali di bawah kesepakatan repatriasi yang kontraversial tersebut akan ditolak aksesnya ke tanah leluhur mereka dan dipaksa tinggal di kamp-kamp pengungsian.

Baca: Milisi Rohingya: Tak Ada Pilihan Selain Melawan Militer Myanmar

Mengenai pemulangan pengungsi Rohingya, kelompok hak asasi manusia dan PBB menyarankan pemulangan harus bersifat sukarela.

Namun pengungsi Rohingya bersatu untuk menolak pemulangan mereka ke Rakhine karena takut penganiayaan akan berulang.

Abul Naser, pengungsi Rohingya berusia 42 tahun, berujar: "Mereka mencoba mengirim pesan kepada kami, mereka mencoba menakut-nakuti kami sehingga kami tidak pernah kembali."

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

20 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

22 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya