Bersama Free Syrian Army, Turki Gempur Kurdi Dukungan AS

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 23 Januari 2018 11:25 WIB

Tank militer Turki melakukan serangan pada militan Kurdi di perbatasan Turki-Suriah di Hatay, 19 Januari 2018. (Nuri Pir/IHA via AP)

TEMPO.CO, Ankara -- Pasukan militer Turki meningkatkan serangan militernya terhadap kelompok bersenjata Kurdi YPG dukungan Amerika Serikat di distrik Afrin di perbatasan utara Suriah. Ini terjadi setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan Ankara tidak akan mundur dalam operasi militer terhadap Kurdi, yang telah memasuki hari ketiga.

Kantor berita Turki Anadolu Agency, Senin, 22 Januari 2018, memberitakan pasukan Turki terus membombardir wilayah yang dikuasai pasukan Kurdi di barat laut Suriah untuk mendukung laju pasukan Free Syrian Army, yang menjadi sekutunya.

Baca: Ketegangan di Suriah, Amerika Serikat Minta Turki Tahan Diri

Ini juga dilaporkan jurnalis Al Jazeera, Stefanie Dekker, yang mengatakan dari perbatasan dekat Afrin bahwa,"serangan artileri berat terus terdengar hingga berkilometer dari pusat operasi di perbatasan."

Advertising
Advertising

Baca: Erdogan: Gempuran Turki ke Afrin Suriah Telah Dimulai

Anadolu melansir seperti dikutip Al Jazeera, Senin, 22 Januari 2018, "Pasukan jet tempur Turki juga menyasar target di kawasan pegunungan Bursaya di Afrin, yang menjadi titik strategis yang dikuasai pasukan Kurdi."

Militer Turki mengatakan pasukan Kurdi menjadikan daerah Bursaya sebagai titik penyerangan ke provinsi Turki yaitu Kilis. Pasukan darat Turki juga dikabarkan mulai mendekati sisi timur Afrin dari distrik Azaz.

Pada saat sama, pasukan YPG mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Turki, yang mendekat dari empat desa di sekitar Afrin. YPG merupakan sayap militer dari Partai Uni Demokratik Kurdi (PYD). Pemerintah Turki menganggap partai ini dan Partai Pekerja Turki (PKK) sebagai kelompok teroris yang saling terkait.

Turki melancarkan serangan militer besar-besaran ke Afrin untuk membersihkan daerah itu sejauh 30 kilometer dari penguasaan kelompok Kurdi PYD, yang disebut Ankara sebagai kelompok teroris dan mengancam keamanan wilayah perbatasannya.

Menurut warga kepada Al Jazeera, sebagian warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak telah mengungsi namun sebagian lainnya masih berlindung di Afrin. Pada Ahad, kelompok YPG melaporkan enam warga sipil dan tiga anggota mereka tewas. Sedangkan satu warga Turki dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka di Provinsi Hatay akibat serangan lintas batas YPG.

Sampai saat ini belum ada laporan pasukan Turki yang tewas.
Kelompok lainnya yaitu Syrian Democratic Forces (SDF) dukungan AS mengatakan bakal mengirimkan lebih banyak pasukan ke Afrin untuk melawan militer Turki dan pasukan FSA. SDF merupakan kelompok multi-etnis yang mayoritasnya merupakan warga Kurdi dan bekerja untuk mengalahkan kelompok teroris ISIL atau ISIS.

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

10 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

12 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

17 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

19 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

22 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya