Cina Bredel Hip Hop dari TV dan Internet, Ini Penyebabnya

Senin, 22 Januari 2018 20:00 WIB

Tampilan permainan DJ di Google Doodle dalam tema hip hop history. (Google)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Sensor Cina menyasar musik hip-hop yang tengah populer di kalangan anak muda negara itu untuk dibredel karena dinilai memiliki cita rasa rendah dan bertentangan dengan nilai Partai Komunis.

Artis hip hop Wang Hao, yang dikenal sebagai "PG One" dan Zhou Yan, yang dikenal sebagai "GAI", kontestan program The Singer yang populer, telah mendapat sanksi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca: Yuk, Belajar Bahasa Jerman Dengan Musik Hip Hop

Seperti yang dilanssir Reuters pada 22 Januari 2018, sanksi diberikan karena keduanya dianggap berperilaku buruk serta konten lagu masing-masing yang bertentangan dengan nilai Partai Komunis.

Pembersihan dimulai saat PG One dipaksa untuk meminta maaf atas lirik cabul yang menurut para kritikus menghina wanita dan mendorong penggunaan obat-obatan terlarang untuk kesenangan.

Kantor berita resmi Cina, Xinhua menulis bahwa PG One tidak pantas di panggung dan harus dihentikan karena menyediakan platform dengan konten yang memiliki cita rasa rendah. Media dan perusahaan berita resmi lainnya dengan cepat mengikutinya. Lagu-lagu rapper tersebut langsung ditarik dari sebagian besar situs online.

Baca: Google Doodle: Mari Belajar Hip Hop History dan Menjadi DJ

GAI dikeluarkan secara sepihak dari ajang menyanyi "The Singer" pekan lalu. GAI, yang berada di tempat ketiga di The Singer, disiarkan oleh Hunan TV, dipecat dari program minggu lalu tanpa alasan.

Advertising
Advertising

"Prospek hip-hop di Cina tampak redup setelah rapper lokal dihapus dari acara TV," demikian lapor media Cina, Global Times pada Minggu, 21 Januari 2018.

Global Times bulan ini memuat artikel yang mengatakan bahwa musik hip-hop merupakan alat bagi orang untuk melampiaskan kemarahan, kesengsaraan, keluhan mereka. Namun karena tidak sesuai dengan budaya Cina, maka tidak dapat berkembang di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca: Berperilaku Buruk, Justin Bieber Dilarang Tampil di Cina

Kampanye tersebut menggarisbawahi pembersihan konten budaya yang lebih luas dari permainan video, streaming online dan bahkan seni pertunjukan di tengah dorongan untuk membuat produk budaya mematuhi nilai-nilai inti sosialis mainstream.

PG One, GAI dan Hunan TV belum memberikan komentar terkait kasus tersebut.

Selain keduanya, Rapper Mao Yanqi, alias VaVa, juga telah dikeluarkan dari variety show Happy Camp. Musik oleh Triple H, rapper bawah tanah yang berpengaruh, juga telah dihapus dari situs streaming utama.

Berita terkait pembredelan itu muncul setelah pada pekan lalu, badan pengawas siaran Cina mengatakan konten tidak bermoral dan vulgar harus dijauhkan dari televisi, termasuk hip-hop dan bahkan artis yang memiliki tato.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya