Setelah Amerika, Giliran Prancis Desak Turki Tahan Diri di Afrin

Senin, 22 Januari 2018 12:12 WIB

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis mendesak Turki menahan diri dalam operasi militer di Afrin, utara Suriah. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, usai berbicara dengan rekannya Mevlut Cavusoglu, Ahad, 21 Januari 2018.

Baca: Ketegangan di Suriah, Amerika Serikat Minta Turki Tahan Diri

Roket serangan udara militer Turki ke Suriah yang terlihat dari pebatasan di kota Kilis, Turkey, 20 Januari 2018. AP

"Prancis mendesak pihak berwenang Turki menahan diri dalam serangan ke Suriah, mengingat negeri itu mengalami masalah krisis kemanusiaan sebagai konsekwensi aksi militer oleh Damaskus dan sekutunya," kata Le Drian melalui pernyataan seperti dikutip Reuters, Ahad.

Pasukan darat Turki melakukan tekanan terhadap kawasan di Afrin, utara Suriah, Ahad.

Advertising
Advertising

"Serangan itu menyusul gempuran jet tempur Turki ke posisi milisi Kurdi dukungan Amerika Serikat," bunyi keterangan militer Turki kepada media.Asap yang mengepul dari serangan udara militer Turki ke Suriah yang terlihat dari pebatasan di kota Kilis, Turkey, 20 Januari 2018. AP

Le Drian juga mengatakan, Prancis mengutuk pengeboman tanpa pandang bulu oleh rezim Suriah di Provinsi Idlib dan meminta segera memberikan akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah Ghouta. Di kawasan ini, lebih dari 400 ribu orang mengalami krisis.

Baca: Rusia Tarik Pasukan dari Afrin Suriah, Kawasan Ini Digempur Turki

Dia membenarkan kabar bahwa Prancis akan meminta kepada Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat membicarakan masalah serangan Turki ke Afrin, Suriah.

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya