Turki Minta Izin Rusia Gunakan Langit Afrin Gempur Pasukan Kurdi

Jumat, 19 Januari 2018 16:00 WIB

Pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) berlari saat melintasi sebuah jalan ketika bertempur dengan militan ISIS di Raqqa, Suriah, 3 Juli 2017. REUTERS/ Goran Tomasevic/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima militer Turki, Hulusi Akar dan Kepala badan intelijen Turki, Hakan Fidan terbang ke Moscow, Rusia untuk meminta izin pasukannya masuk ke Afrin, Suriah untuk menggempur pasukan Kurdi. Akar dan Fidan bertemu Kepala Staf angkatan bersenjata Rusia, Valery Gerasimov pada hari Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Turki Kirim Pasukan ke Perbatasan, Tanggapi Sikap Amerika Serikat

Pertemuan dua petinggi militer Turki dengan Gerasimov, menurut Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu saat diwawancara CNN Turk, fokus membahas rencana Turki melakukan intervensi militer terhadap pasukan Kurdi yang tergabung dalam Unit Perlindungan Rakyat atau YPG di Afrin.

Turki meminta izin Rusia untuk menggunakan langit Afrin karena Turki tidak memiliki kontak langsung dengan pemerintah Suriah. Selain itu, ratusan pasukan militer Rusia ditempatkan di Afrin.

Setelah Rusia, Turki juga meminta izin kepada Iran untuk menggunakan langit Afrin sebelum melakukan intervensi militernya.

Baca: Erdogan: Turki Tak Bisa Menerima Dukungan Amerika ke Kurdi

Bagi Turki, YPG sebagai sayap militer dari Partai Pekerja Kurdi atau PKK di Suriah merupakan organisasi teroris. Turki mencermati rencana YPG untuk membangun koridor teror di utara Suriah sehingga akan mengancam keamanan di perbatasan Turki.

Advertising
Advertising

"Kami berbicara dengan Iran dan Rusia tentang penggunaan langit Suriah. Kami harus berkoordinasi dengan mereka untuk operasi udara.," kata Cavusoglu seperti dikutip dari Hurriyet Daily News, 18 Januari 2018.

"Kami untuk itu harus sangat berhati-hati dalam upaya kami mencegah insiden. Di Suriah banyak negara dan pemain," kata Cavusoglu.

Menanggapi permintaan Turki, menurut Cavusoglu, Rusia tidak menentang operasi militer Turki di Afrin. Rusia hanya menekankan tentang pentingnya koordinasi dengan Moscow.

Baca: Turki Ancam Gelar Perang ke Perbatasan Suriah, AS Bilang Ini

Sebelum dua petinggi militer Turki itu terbang ke Moscow, tentara Turki mulai menyerang YPG di distrik Afrin sejak hari Minggu, 14 Januari 2018, seperti dikutip dari Xinhua.

Sebenarnya Turki sudah lama mempersiapkan serangan militer ke Afrin. Dan Wasghinton juga telah menyatakan akan memberikan bantuan kepada Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin milisi YPG. Sekitar 30 ribu pasukan terlatih YPG dipersiapkan untuk melawan pasukan Turki.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

11 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya